Kontingen Indonesia Telah tiba di India, Siap Bersaing Dengan 46 Peserta Dari 9 Negara di FIA Rally Star 2022 Asia Pacific Final

Minggu, 09/10/2022 14:18 WIB

mobilinanews (India) - Kontingen Indonesia untuk FIA Rally Star 2022 Asia Pacific Final telah sampai Chennai, India dini hari waktu Indonesia Barat, Minggu (9/10/2022).

Menurut Adi Wibowo, Pelaksana Program FIA Rally Star 2022 dari IMI Pusat menyebutkan bahwa kegiatan seleksi akan dilangsungkan Senin - Rabu (10-12/10/2022) di Madras International Circuit.

"Dari 4 pereli muda Indonesia, tiga diantaranya yakni Bintang Barlean, Canya Prasetyo dan Farrel Haiqal telah berada di India bersama kami. Sedangkan Zharfan Rahmadi menyusul ke India hari ini," ujar Adi Wibowo kepada mobilinanews.

Anggota kontingen Indonesia selengkapnya sebagai berikut :

Adi Wibowo : Pelaksana Program
Wira Julianto : Manager Kontingen
Anondo Eko : Wakil Manager Kontingen
Ilyas Yuniarti : Pelatih atlit
Bimo Pradikto : Pendamping atlit
Atlit/pereli :
- Bintang Barlean
- Canya Prasetyo
- Farrel Haiqal
- Zharfan Rahmadi

FIA Rally Star bertujuan mendorong munculnya generasi baru pembalap dan mengidentifikasi mereka dengan potensi terbesar untuk menargetkan karir profesional.

Program ini didanai FIA yang juga bertujuan untuk mendukung inisiatif inovatif dan berdampak tinggi yang menghasilkan manfaat jangka panjang bagi komunitas FIA.

FIA Rally Star adalah program deteksi bakat global yang diselenggarakan FIA dan klub anggotanya, di mana Otoritas Olahraga Nasional (ASN), mengidentifikasi pembalap terbaik mereka antara usia 17 dan 26 tahun.

Di dasar piramida, ASN mengatur seleksi di wilayah mereka. Untuk membuat pilihan ini dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang, dua disiplin cabang olahraga digunakan untuk tujuan ini:

- Esports, menggunakan simulator dan video game mitra FIA Rally Star;
- Slalom, yang melibatkan manuver kendaraan produksi melalui kursus penanganan.

ASN akan dapat menggunakan metode deteksi mereka sendiri mengidentifikasi talenta muda.

Tahap kedua dari program ini adalah tur 6 final region yang diselenggarakan oleh FIA, Eropa pada Januari, Timur Tengah dan Afrika Utara pada Maret, Afrika pada Mei, AsiaPasifik pada Oktober, Amerika Selatan dan Amerika Utara pada 2023.

Kompetisi dilakukan menggunakan mobil XC Cross Cars, dari ke-6 region tersebut akan diambil satu pemenang dan ditambah satu untuk pengemudi wanita terbaik di dunia.

FIA RALLY STAR ASIA-PASIFIK FINAL, CHENNAI, INDIA

FIA Rally Star 2022 Asia Pacific Final ini diikuti 40 peserta putra dan 6 peserta putri dari 9 negara.

Selain kemampuan mengemudi mereka yang menggunakan kedaraan Cross Cars, tingkat kebugaran, teknik wawancara, dan bakat umum mereka akan diuji oleh 5 orang Juri yang akan memutuskan pemenang akhirnya.

Dan siapa pun pemenang di India akan bergabung dengan pemenang final region lainnya, seperti : Romet Jürgenson dari Estonia, pemenang FIA Rally Star European Final, pemenang FIA Rally Star Timur Tengah dan Afrika Utara dari Oman Abdullah Al Tawqi, dan Max Smart dari Afrika Selatan untuk mendapatkan tempat di FIA Rally Star Training Season pada 2023 untuk menandai awal dari petualangan reli mereka.

Final region selanjutnya berlangsung di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Utara, sedangkan tempat ke-7 di Musim Pelatihan FIA Rally Star akan jatuh ke tangan pemenang Final Wanita, yang akan berlangsung di Amerika Utara awal tahun depan.

Maja Hallén Fellenius (Swedia) dan Katie Milner (Inggris), lolos sebagai top female performers  bersama di European Final di Jerman, sementara Farah Zakaria dari Yordania lolos melalui FIA Rally 
Star MENA Final, yang diadakan di Yas Marina Circuit di Abu Dhabi pada Maret.

Kristie Ellis (Afrika Selatan) adalah pesaing wanita terbaru yang lolos ke Final Wanita, setelah duduki puncak acara Afrika yang diadakan pada Mei lalu.

KOMPETISI DI MADRAS INTERNATIONAL CIRCUIT

Pemenang FIA Rally Star Asia-Pasifik Final akan mendapat kehormatan mewakili wilayah tersebut di 
FIA Rally Star Training Season 2023.

Selain 6 reli M-Sport Ford Fiesta Rally 3, paket Musim Pelatihan mencakup penilaian fisik dan intelektual, pembinaan dan pengujian pengemudi.

Tujuannya membekali para kontestan yang sukses dengan atribut yang mereka butuhkan saat  berusaha menjadi driver pada Kejuaraan Reli Dunia FIA di masa depan. (bs)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine