Oneprix 2022 Semarang : Sosok Spesial Ini Yang Membuat Dimas Juli Atmoko Selalu Termotivasi Jadi Juara!

Minggu, 16/10/2022 08:48 WIB

mobilinanews (Semarang) - Pole position yang berhasil dikonversi menjadi P1 (juara 1). Itu yang dilakukan rider Dimas Juli Atmoko dari tim Merak Raja Dancer Samarinda di Oneprix 2022 putaran 4, sirkuit Mijen Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/10/2022).

Sebagai salah satu rider yang berpengalaman di kelas OP2 Novice - tahun lalu menduduki posisi 3 overall OP2 - Dimas tampak piawai memainkan ritme balapan.

Meski sebagai pemegang pole position, dia tetap tenang ketika posisi terdepan direbut secara bergantian oleh Radeta Arya Khafi (ART Yogyakarta) dan Mohammad Yordan Badaru (LFN H Putra 969 Racing Team).

Namun 3 lap jelang finish di sirkuit dengan panjang 1,4 km yang perdana digunakan ajang Oneprix ini, dengan ketenangan dan confident yang tinggi Dimas melakukan overtake rivalnya Radeta.

Dengan kemenangan itu, semakin mempertebal keunggulan poin rider asal Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi 142. Di bawahnya, Radeta Arya Khafi dengan 91 poin di urutan 2 dan Fadil Rigani urutan 3.

Tapi, tahukah kenapa Dimas selalu laga dengan 110 persen (bukan lagi 100 persen) kemampuan pada setiap race yang dijalaninya?

"Saya ingin persembahkan yang terbaik buat figur spesial yang telah mendorong dan mensupport saya ikutan balap yaitu ayah saya," ungkap Dimas.

Termasuk mengizinkan Dimas berguru balap ke Yogyakarta karena Berau, daerahnya asalnya, dianggap tak mampu menampung gelegak untuk menjadi pembalap terbaik.

Seorang diri Dimas menempa diri dengan kondisi seadanya di Kota Pelajar tersebut, dari umur 13 tahun, hidup mandiri, karena dia paham akan keterbatasan financial orang tuanya.

"Namun pemberian izin serta doa ayah dari Berau, sudah cukup bagi saya. Ayah mendidik dengan  keras agar saya menjadi orang yang kuat. Ayah pula yang mengarahkan saya semula main balap liar ke balap resmi (di sirkuit). Itu memacu saya ingin selalu menjadi yang terbaik di setiap balapan," tutur Dimas yang orang tuanya berasal dari Gunung Kidul sebelum merantau ke Berau.

Kini Dimas sudah mulai menunjukkan prestasi di ajang balap motor. Maka ia pun juga dilirik tim besar.

Untuk event nasional termasuk Oneprix, Dimas dengan tim Merak Raja Dancer Samarinda. Sedang balap Asia di ajang ARRC, ia mengibarkan LNF H Putra 969 Racing Team di kelas Underbone 160cc.

Teruslah berprestasi agar orang spesial dalam hidupmu semakin bangga, le. (bs)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine