Sabtu, 22/10/2022 01:03 WIB
mobilinanews (AS) - Skandal keuangan Red Bull di musim 2021 kini melebar jadi adu debat antara fans Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
Kasus yang dikenal dengan cashgate itu adalah temuan FIA bahwa Red Bull telah melewati budget cap (ambang batas dana) musim 2021. Musim di mana Verstappen meraih gelar juara dunia F1 pertamanya dengan mengalahkan Hamilton pada laga yang dianggap kontroversial di seri terakhir.
Itu kasus berat di mata tim F1 lainnya terlepas dari berapa juta dolar AS kelebihan tersebut. Dalam aturannya, pelanggaran budget cap bisa dihukum FIA mulai dari bentuk denda uang, hukuman pengurangan poin hingga diskualifikasi.
Begitu FIA umumkan temuan kesalahan Red Bull, maka sejak itu pula fans Hamilton menuntut agar FIA membatalkan gelar Verstappen dan mengalihkan jadi milik Hamilton yang musim lalu jadi runner up lantaran kalah 8 poin dari Verstappen.
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
Tentu saja wacana itu ditentang habis fans Verstappen. Alasannya sama dengan sikap Verstappen bahwa hal itu adalah urusan tim karena kewajiban dan tanggung jawabnya sebatas driver.
Hamilton sendiri sudah komentari kasus itu dengan menyebut hanya dengan dana tambahan 300 ribu USD saja maka kecepatan mobilnya tahun lalu pasti lebih moncer dari yang terjadi.
Komentar ini ia layangkan saat FIA menyebut kesalahan minor pada pelanggaran Red Bull. Padahal rumor menyebut pelanggaran itu mencapai 2 juta USD.
Jelang GP AS akhir pekan ini, untuk kali pertama Hamilton merespons desakan penggemar soal penggantian pemenang musim 2021. Ia tak menyebut setuju atau tidak setuju.
"Ya, saya telah mendengar hal-hal itu. Pertama, saya mencintai penggemar saya. Saya menyukai betapa konsisten dan bersemangatnya mereka. Tapi, untuk yang mereka minta saya belum benar benar memikirkannya," kata Hamilton.
Saat ini, ia dan Michael Schumacher memegang rekor 7 kali juara dunia F1. Jika dapat 1 lagi maka Hamilton mencatatkan diri sebagai pemilik rekor 8 gelar.
Itu yang digagalkan Verstappen tahun lalu. Dan, itu juga yang diharapkan tim Mercedes sebagai dampak dari pelanggaran yang dilakukan Red Bull.
Lebih lanjut Hamilton berkata diplomatis soal gelar ke-8-nya. Meski musim ini performa tim dan dirinya tak kompetitif, ia punya harapan dan keyakinan bisa meraihnya di kesempatan lain. Ia ingin melihat masa depan saja, bukan masa yang sudah lewat.
Andai nanti gelar Verstappen benar-benar dicoret, apakah yang akan dikatakan Hamilton? (rnp)
Keyword : F1 2022 Lewis Hamilton Max Verstappen Cashgate Red Bull