MotoGP 2022: Butuh 2 Poin atau Finish P14 di Valencia, Bagnaia Ingin Main Normal, Begini Skenarionya!

Selasa, 25/10/2022 11:04 WIB

mobilinanews (Italia) - Menjadi juara dunia Moto2 pada musim 2018, Francesco Bagnaia sangat berpotensi menambah gelar sebagai juara dunia MotoGP di seri pamungkas MotoGP 2022, GP Valencia, Spanyol, 6 November 2022. Caranya `mudah` tapi rider Ducati itu ingin pakai cara berbeda.

Ya, memang terkesan mudah buat Pecco - panggilannya - karena ia hanya butuh tambahan 2 poin untuk menjadi juara dunia 2022. Ia hanya perlu finish urutan 14 untuk mendapuk 2 poin itu.

Masa iya tak mampu karena musim ini sudah menang 7 kali  dan beberapa podium lainnya? Sedangkan rivalnya, Fabio Quartararo (Yamaha) baru memetik 3 kemenangan.

Ada beberapa skenario yang harus terjadi di Valencia agar ia mendapuk gelar terhormat itu untuk dikembalikan ke bumi Italia. Tifosi sudah lama merindukannya setelah gelar terakhir bawaan Valentino Rossi (2009) yang tak lain adalah mentor Pecco di camp Tavuilla.

Skenario itu sebagai berikut:

- meski juara di Valencia, Fabio Quartararo akan gagal mempertahankan gelar juara 2021-nya jika Bagnaia finish ke-14 dengan 2 poin. Pada komposisi ini maka poin total keduanya sama di klasemen, sama-sama 260. Tapi, Pecco yang juara dunia karena jumlah kemenangan yang lebih banyak musim ini.

- Quartararo harus juara di Valencia karena jika finish P2 saja maka Pecco juara dunia meski pulang tanpa poin. Jika runner up doang, total pon Quartararo hanya 255, sedangkan saat ini Pecco sudah menabung 258 poin. 

- Jika El Diablo - julukan Quartararo- juara dan Pecco hanya finish 15 dengan 1 poin maka gelar dunia 2022 masih milik Prancis, negara asal El Diablo. Nila akhir Quartararo jadi 260 sedangkan Pecco 259.

Dari situasi itu jelas sangat sulit bagi Quartararo, apalagi kalau lihat data 9 seri terakhir yang ia lewati tanpa pernah menang. Malah di 4 seri harus pulang tanpa poin. Tapi, seperti tekad El Diablo, maka ia tak akan menyerah sepanjang kans masih tersedia.

Prinsip `apa saja bisa terjadi di MotoGP` kembali jadi bekal penyemangat. Tak lain karena banyak sekali hasil lomba musim ini yang sama sekali tak terduga sebelumnya. Yang tadinya tak mungkin malah terjadi sungguhan.

Contoh terbaru adalah kemenangan fantastis Alex Rins (Suzuki) di GP Australia, yang di awalnya sama sekali tak diperhitungkan.

Contoih lain adalah poin Pecco yang tertinggal 91 angka dari El Diablo  di pertengahan musim, yang nyatanya bisa ditelikung dan berbalik unggul 23 poin saat ini.

Dari pemaparan di atas, banyak tifosi yang bilang akan mudah bagi pembalapnya. Tapi, tidak demikian buat Pecco. Ia tetap ingin kerja keras di sesi latihan dan kualifikasi, mendapatkan posisi start di depan dan tetap mencoba meraih kemenangan jika siuasi memungkinkan. Ia tak ingin bermain hati-hati hanya untuk mengamankan posisi finish ke-14.

"Saya hanya butuh 2 poin dengan finish ke-14 dan membiarkannya (Quartararo) menang. Mudah untuk mengatakannya sebelum balapan. Tapi, sangat tak mudah dijalankan begitu balapan berlangsung," kata Pecco, kelahiran Turin, Italia, 14 Januari 1997.

"Kadang jika Anda berhati-hati saat balapan justru mendatangkkan masalah. Lebih banyak kesalahan, lebih banyak gangguan," imbuhnya.

Karena itu Pecco bertekad memulai balapan dengan cara normal seperti ia lakukan sejak paro kedua kompetisi 2022. Tidak terlalu memikirkan gelar dan bertarung untuk meraih kemenangan.

"Pasti situasinya akan sedikit berbeda. Jika memiliki kemungkinan saya akan mencoba meraih kemenangan. Tapi, dengan cara yang cerdas. Dengan mempertimbangkan situasi dan kemungkinannya saat balapan. Saya tak boleh crash lagi karena musim ini sudah terlalu banyak mengalaminya," tandas Pecco yang masih sering mendapat tips dan arahan dari sang guru, Rossi, sang The Doctor legenda Italia. (rnp)

 

 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine