ISSOM 2022 : Pembalap Avila Bahar Dari Honda Racing Indonesia Juara Termuda ITCR 1500!

Rabu, 09/11/2022 19:08 WIB

mobilinanews (Bogor) - Senang, haru dan bangga campur aduk menjadi satu. Moment suka cita itu terjadi usai balapan kelas Kejurnas ITCR 1500 pada putaran 6 balap mobil ISSOM 2022 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (6/11/2022).

Iya, pembalap andalan Honda Racing Indonesia itu, telah memastikan diri sebagai salah satu juara nasional termuda di kelas ITCR 1500. Avila kini masih berusia 20 tahun. 

"Alhamdulillah. Seneng rasanya sekaligus lega, dikasih kesempatan ngerasain menjadi juara nasional 2022 kelas dengan paling banyak peserta dengan mesin relatif standar pabrik, ITCR 1500," ujar Avila kepada mobilinanews.

Tahun pertama gunakan Honda City Hatchback RS, Avila langsung juara nasional

Memang sih pada putaran 6 ISSOM 2022 tersebut, Avila Bahar finish di urutan ketiga. Tapi, itu sudah lebih dari cukup untuk membawanya sebagai juara nasional musim ini, bersama dengan Honda City Hatchback RS yang baru tahun pertama dipakainya. 

Apalagi, rival terdekatnya, Fitra Eri justru finish di posisi keempat atau satu peringkat persis di belakang Avila. Kenapa Fitra Eri? Iya, memang hanya dia yang memiliki peluang bisa menjadi juara nasional selain Avila dengan catatan : Fitra Eri harus juara 1, sedangkan Avila di luar top five.

Ternyata balapan putaran pamungkas kemarin berlangsung seru, dan ketat yang juara 1 dimenangkan oleh Rio SB (P-Five Racing Indonesia) dan Ferrel Fadhil (LFN Sederhana Racing Team) sebagai juara kedua.

Ayah dan papa sama-sama juara nasional ISSOM 2022

Sedangkan Avila sendiri tentu memilih strategi bermain aman, asalkan tetap bisa finish top five. Ternyata capaian putra pembalap senior Alvin Bahar ini "melebihi ekspektasi" dan dalam 6 putaran kelas ITCR 1500 sepanjang 2022 selalu meraih podium juara. 

"Seru juga balapan kemarin, lumayan rapet-rapet. Tapi aku lebih ke-enjoy-in aja balapan kemarin, sambil ngerasain mobil belajar pengalaman-pengalaman buat kejurnas balap mobil tahun 2023," terang Avila yang lebih termovitasi dengan kehadiran langsung oma Evie Bahar dan sang kekasih yang juga datang ke sirkuit Sentul.  Sudah tahu dong, Avila sama siapa ini hayo

Terkait sesi QTT dan Superpole yang dilangsungkan Sabtu, mahasiswa Universitas Indonesia ini merasa sudah cukup pas dengan kondisi yang kemarin. 

"Walaupun pas QTT aku akhirnya hanya ke-2, beda dikit sama yang pole, aku tetep seneng. Juga sama resultnya karena kan trek basah, bahkan setiap lapnya suka berubah-ubah : basah, hujan dan kemudian agak mengering," tutur Avila.

Sedangkan saat sesi Superpole, Avila berasa sudah optimum apalagi jika mellihat kondisi mobil dan trek yang berubah-ubah. Hanya di S Kecil, Avila merasa bisa lebih optimum lagi mestinya. 

Avila disupport langsung omanya Evie yang datang dari Belanda serta saudara-saudaranya

Menyongsong juara nasional, apakah Avila tegang kemarin?

"Enggak juga, om. Kalau Tegangnya, aku biasanya justru lebih pas persiapan sebelum balap, sebelum Jumat, Sabtu dan Minggu. Dan kalau udah di dalam mobil, rasanya beda, om. Justru sangat exited," senyum manis Avila.

Yang jelas, tahun ini menjadi bersejarah, karena Avila berhasil menjadi juara nasional bersamaan dengan sang ayah, Alvin Bahar yang juga juara nasional di kelas ISTCR 3600 Max. 

Congrats Avila dan Alvin Bahar. (bs)

Daftar Pembalap Juara ITCC dan ITCR 1500 :
2006 Alvin Bahar
2007 Alvin Bahar
2008 Alvin Bahar
2009 Rama Danindro
2010 Haridarma
2011 Roy Haryanto
2012 Roy Haryanto
2013 Haridarma Manoppo
2014 Alvin Bahar
2015 Alvin Bahar
2016 Rio SB
2017 Rio SB
2018 Fitra Eri
2019 Fitra Eri
2020 -
2021 Fitra Eri
2022 Avila Bahar

 

 

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!