F1 2023: Faktor Kedekatan Vasseur dan Leclerc Diprediksi Pengaruhi Keharmonisan di Ferrari, Ini Tanggapan Sainz!

Senin, 02/01/2023 21:48 WIB

mobilinanews (Italia) - Sejumlah pengamat memprediksi kedatangan Fred Vasseur menjadi Team Principal Ferrari menggantikan Mattia Binotto akan lebih menguntungkan Charles Leclerc ketimbang Carlos Sainz. Ini terkait hubungan masa lalu antara Vasseur dan Leclerc.

Bisa dibilang Vasseur adalah sosok utama yang membawa Lelcerc menjadi pembalap F1 lewat tim Sauber yang dipimpin Vasseur pada 2018.

Vasseur juga berperan penting saat Leclerc meaih gelar juara dunia GP3 2016 dan GP2 2017. Hubungan mereka tetap akrab saat Leclerc menjadi joki Ferrari pada 2019 dan Vasseur memimpin tim Alfa Romeo.

Jika di masa Binotto jadi pemimpin tak ada istilah team order atau anak emas, kini di tangan Vasseur diperkirakan Leclerc akan jadi driver utama sedangkan Sainz jadi supporting.

Sainz jelas mendengar desas-desus dan prediksi semacam itu. Tapi, putra pereli legendaris Carlos Sainz Sr itu mengaku sama sekali tak khawatir. Bicara kepada media Italia Autosprint, Sainz mengaku tak ada masalah soal kedekatan pribadi rekan satu timnya dengan Vasseur.

"Tak ada yang saya khawatirkan karena saya tidak memulai tugas dari nol. Tak akan ada gejolak. Saya yakin akan bisa rukun dengannya (Vasseur) saat ia melihat bagaimana saya bekerja, bagaimana saya berhubungan dengan tim dan Charles," kata Sainz Jr.

Ia bahkan melihat sisi positif dari hubungan erat antara Vasseur dengan Leclerc selama ini. 

"Itu akan membantu Vasseur mempercepat proses adaptasi di tim Ferrari. Itu akan membantu pekerjaan banyak orang," ungkap Carlos Sainz.

Untuk kali pertama, Sainz pun mengomentari kehadrian Vasseur sebagai bos baru di tim The Prancing Horse. Ia menyebut pakar mesin dan aeronatika asal Swiss itu adlah sosok tepat menggantikan Binotto.

"itu saya simpulkan dari apa yang sudah saya ketahui dan cara saya mengenalnya. Semua orang di paddock mengenalnya. Akan ada masa penyesuian untuknya, tapi Fred sudah sangat mengenal F1 dan Ferrari. Saat ini kami dalam masa persiapan, tapi setelah ini kami mulai bekerja bersamanya dengan kecepatan penuh," kata eks pembalap tim McLaren itu.

Sainz Jr sendiri kini berada di Arab Saudi untuk memberikan dukungan kepada ayahnya yang turun di Rally Dakar. Ia menjadi saksi kehebatan Sainz Sr yang mampu memenangi stage di reli ganas itu meski sudah berusia 60 tahun. (rnp)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine