Rapat Kerja 2 IOF Sumatra Barat Hasilkan Banyak Program Menarik

Minggu, 19/03/2023 08:08 WIB

mobilinanews (Padang) - Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Sumatra Barat mengadakan Rapat Kerja 2 pada Jumat (17/3/2023) sore. Raker yang diadakan di Sekretariat Pengda IOF Sumbar itu membahas agenda kegiatan dan program kerja sepanjang tahun 2023.

Hadir Pengurus Cabang (Pengcab) IOF dari Kabupaten dan Kota di Sumbar, serta Ketua Departemen di Pengda IOF Sumbar. Nampak juga Dewan Pengawas seperti H. Edi Yurdinal dan John Priyono.

Setidaknya ada 3 agenda utama dibahas. Mulai dari proses pelaksanaan kompetisi, prosedur pelaksanaan Musyawarah Cabang, serta pembahasan keanggotaan dan organisasi. Raker dipimpin langsung Verry Mulyadi selaku Ketua Pengda IOF Sumbar.

Verry Mulyadi memulai dengan pembahasan pelaksanaan Muscab harus sesuai prosedur yang ada. "Tahapan untuk Muscab harus dipahami Pengurus Cabang dan sesuai dengan AD/ART Organisasi sehingga nanti tidak terjadi permasalahan," tegas Ketua Pengda IOF Sumbar Periode 2022-2026.

Lanjut soal event, harus ada jeda 1 bulan sebelum acara dilaksanakan. "Jeda waktu itu supaya lebih mudah koordinasinya. Setiap pelaksanaan event dan diklat harus ada rekom dari Pengda," sebut Verry Mulyadi menekankan.

Tentang Kartu Tanda Anggota (KTA) juga disinggung. Melihat benefit yang diperoleh members IOF yang memiliki KTA, maka diputuskan setiap anggota klub yang berada di bawah naungan Pengcab agar mengurus KTA. Biaya KTA dipangkas dari Rp.350 ribu menjadi Rp.290 ribu.

"KTA itu berlaku selama 4 tahun lho. Biaya dipangkas dari administrasi Pengda dan Pengcab yang ditiadakan atas kebijakan Ketua Pengda, lalu diamini Ketua-Ketua Pengcab," jelas Verry Mulyani. Wah hebat!

"Kami akui KTA IOF banyak manfaatnya. Terbukti ketika terjadi insiden pada offroader Dharmasraya, klaim asuransi dicairkan senilai Rp.5 juta. Itu sangat tinggi nilainya," diakui Aandri Saputra, Ketua Pengcab IOF Dharmasraya.

Lalu dari Olahraga. "Selain akan memperketat pelaksanaa event, juga disepakati akan memperbanyak anggota di Pengcab yang mengikuti ujian sertifikasi. Mulai dari sertifikat C2 sampai C8," ungkap Eko Muhammad Ikhwan, Ketua Departemen III Bidang Olahraga.

Ketua Pengda IOF Sumbar targetkan 2-3 Pengcab lagi terbentuk di Kabupaten dan Kota. "Kita harus bantu terbentuknya Pengcab. Kalau memang syarat klub yang minimal 2 setiap Pengcab itu kurang, kita bantu fasilitasi klub tersebut," pungkas Verry Mulyadi.

Nah, jika semua program kerja yang dicanangkan Pengda IOF Sumbar terlaksana, dipastikan 2023 menjadi tahun kebangkitan offroad di Ranah Minang.

Go-go-go!!! (bangVe)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!