Minggu, 26/03/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Portimao) - Balap Sprint pertama di sejarah MotoGP diluncurkan di musim 2023, meyuguhkan penonton dengan sebuah pertunjukan hebat dan memperlihatkan Aprilia sebagai lawan tangguh mengambil 3 dari tujuh posisi teratas pada debut empat motor RS-GP di lintasan, Sabtu (25/3/2023).
Setelah lolos membawa 3 Aprilia melalui Q2 – dua Aprilia Factory rider, Espargaro dan Vinales, diikuti oleh Miguel Oliveira dari team satelit Aprilia, CryptoDATA RNF – RS-GP membuktikan bahwa Aprilia sangatlah kompetitif di arena balap MotoGP.
Maverick Vinales, mengawali race dari baris ketiga, mendemonstrasikan kecepatan yang mumpuni untuk meraih podium, namun kontak dengan Alex Marques di awal dan kecelakaan didepannya yang dialami Marini dan Bastianini menbuatnya kehilangan beberapa posisi.
Diiringi dengan kecepatan bagus, konsisten berada pada 1’38/low 1’39, ia berhasil mengambil balik posisinya, namun balapan pendek, 12 lap membuat ia melaju lebih jauh pada perolehan ranking.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Mengakhiri balapan di posisi ke-5, hanya 1.8 detik di belakang pemimpin balap, dan kecepatan yang ia tunjukan membuatnya menjadi salah satu yang diunggulkan.
Aleix Espargaro, yang memulai balap dari baris ke-4, mengeksekusi perolehannya dengan baik dan mengakhiri balap pada posisi ke-6, persis di belakang Maverick.
Perolehan posisi ke-7 diambil oleh Oliveira, dari tim satelit Aprilia, CryptoDATA RNF, patut disebut – sebuah penempatan baik, namun Miguel harus kehilangan posisi ketiganya, yang sudah ia pertahankan sampai lap akhir, di beberapa tikungan akhir.
Sebuah tes kekuatan yang luar biasa bagi produsen Italia, yang bahkan diperlihatkan oleh Raul Fernandez, pembalap muda di tim satelit, meraih posisi baik, menyelesaikan balapan pada posisi sebelas setelah mengawali balap dari posisi grid 20.
Kesimpulannya, Aprilia telah membuktikan peran penting pada musim MotoGP tahun ini.
Aleix Espargaró
“Saya sangat puas, tidak hanya dengan hasil, tapi juga diyakinkan dengan kecepatan kami yang lebih baik dari yang kami perkirakan. Sayangnya, Balap Sprint diawali dengan hasil kualifikasi yang kurang sempurna," ujar Aleix Espargaro.
Mengawali balap dari posisi ke-12 sangat tidak ideal, walaupun baik Maverick dan Aleix berada di posisi terbaik di balap dalam hal kecepatan.
"Tidak buruk, seperti yang selalu saya katakan bahwa saya suka belajar dari kesalahan kecil dan kami menggunakan apapun yang kami pelajari kemarin. Hari ini akan menjadi hal yang berbeda. Pilihan ban belakang akan menjadi sangat krusial dan menilai dari hari kemarin, RS-GP memperlakukan ban dengan baik," lanjut Aleix.
Sementara Maverick Vinales mengakua sangat menikmati balap kemarin. Dia sangat cepat, terutama pada sesi akhir.
"Sayangnya, saya kehilangan waktu setelah terdapat kecelakaan di depan saya. Dari situ, saya hanya fokus untuk mempertahankan posisi dan melakukan yang terbaik. Dari balap Sprint pertama, kami mempelajari betapa pentingnya mengawali balap dari posisi depan karena di awal saya terlibat kontak dengan pembalap lain dan itu tidak menolong," imbuh Maverick.
"Pada akhirnya, saya mendapatkan bekas karet di seluruh jaket saya. Bagaimanapun juga, kami hadir dan semua berjalan dengan semestinya! Dan itu adalah hal yang paling penting," pungkasnya. (bs)