Minggu, 28/05/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Amerika) - Mercedes-Benz diterpa kabar tak sedap. Pasalnya kendaraannya mengalami masalah pada sistem perangkat lunak yang menyebabkan indikator di dasbor tak menunjukan kondisi riil kecepatan kendaraan yang sangat berbahaya bagi penggunanya.
Model yang mengalami masalah pada perangkat lunak isntrumen digital tersebut mencakup Mercedes EQS 450 dan EQS 580 2022, Mercedes S 580e 2023, dan Mercedes-Maybach S580 dan S680 2023.
Secara rinci masalah itu terkait dengan speedometer yang menunjukkan 0 mph, walapun mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi. Masalahnya berkaitan dengan cacat pada perangkat lunak ESP yang dapat menimbulkan masalah keamanan.
Oleh karena itu, Mercedes menarik 7.558 kendaraan di Amerika Serikat. Hal ini cukup mengganggu brand image Mercedes, namun untuk kepentingan keselamatan mereka terpaksa harus melakukan penarikan tersebut.
Dypo Fitra Dari Indonesia Juara Kelas Asia Cup TCR Asia Series 2024 di Sepang International Circuit
Bos McLaren Zak Brown Prediksi, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen?
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar!
Pembuat mobil pertama kali menyadari masalah yang berkaitan dengan sistem ESP pada Januari 2022. Saat itu, mereka menerima satu laporan lapangan tentang sistem kontrol dinamis yang hilang. Hal itu menjadi masalah yang cukup besar karena mobil kehilangan fungsi seperti regulasi slip akselerasi, distribusi gaya rem elektronik, dan bahkan sistem pengereman anti-lock.
Mercedes segera kemudian menyelidiki masalahnya, tetapi itu terbukti sulit untuk diselesaikan. Namun kerja keras mereka dengan mencari solusinya akhirnya menyelesaikan masalah tersebut.
Menggunakan simulasi kondisi lapangan, teknisi Mercedes menemukan bahwa ada kesalahan yang memicu kegagalan sistem ESP. Meskipun dikatakan bahwa kondisi berkendara tertentu dapat mengganggu rutinitas yang dijalankan oleh sistem, namun mereka belum bisa menentukan kondisi sebenarnya.
Dalam perkembangannya, Mercedes kemudian mengetahui 96 laporan yang mungkin terkait dengan masalah ini, meski tidak satupun yang mengakibatkan kecelakaan atau cedera.
Kegagalan sistem ESP dapat membatasi fungsionalitas teknologi terkait, seperti ABS, ASR, dan EBD, dan dapat menyebabkan speedometer membaca 0 mph walaupun kendaraan sedang bergerak.
Semua masalah ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi pengemudi karena sangat riskan dan bisa menimbulan risiko kecelakaan. Untungnya, Mercedes telah menyiapkan pemutakhiran perangkat lunak yang diyakini akan mengatasi masalah tersebut.
Kabarnya penarikan unit Mercedes-Benz yang terkena masalah ini akan mulai berlaku pada 18 Juli mendatang. Konsumen akan diminta untuk kembali ke diler resmi untuk mendapatkan pembaruan perangkat dengan instalisasi ulang oleh teknisi resmi Mercedes.(erwin)