Sabtu, 27/05/2023 17:35 WIB
mobilinanews (Giorgia) - Hyundai merupakan salah satu pabrikan yang sangat agresif mengembangkan mobil listrik. Bahkan untuk mendukung mobil listriknya ia menjalin kerja sama dengan G Energy Solution, yang menjadi salah satu pabrikan baterai ternama.
Terbaru, pabrikan asal Korea Selatan itu mengumumkan pendirian fasilitas baterai usaha patungan di Savannah, Georgia. Fasilitas produksi baterai ini akan semakin menguatkan posisinya sebagai game changer di dunia elektrifikasi.
Hyundai dan LGES masing-masing akan memiliki 50 persen saham di pabrik tersebut. Mereka bersama-sama berencana untuk menginvestasikan $4,3 miliar di dalam pabrik tersebut. Pabrikan mengaku itu fasilitas produksi baru mereka memiliki kapasitas tahunan sebesar 30 GWh, atau cukup untuk memasok 300.000 EV per tahun.
“Hyundai Motor Group berfokus pada upaya elektrifikasi untuk mengamankan posisi kepemimpinan dalam industri otomotif global,” kata Presiden dan CEO Hyundai, Jaehoon Chang.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
“Kami akan menciptakan fondasi yang kuat untuk memimpin transisi EV global melalui pendirian pabrik sel baterai EV baru dengan LG Energy Solution, produsen baterai global terkemuka dan mitra lama kami,” tukasnya
Fasilitas baterai yang baru diumumkan akan berlokasi tepat di sebelah Meta Plant senilai $5,5 miliar yang sedang dibangun Hyundai di Savannah. Lokasi tersebut akan memproduksi Hyundai Ioniq 7, serta Kia EV9, di antara kendaraan lain yang berbasis platform E-GMP.
Pabrik baterai baru ini merupakan yang terbaru yang direncanakan Grup Hyundai untuk Georgia, setelah mengumumkan lokasi produksi baterai senilai $5 miliar di Bartow County pada bulan April.
Laporan internal, melansir Carscoops menunjukkan bahwa sejak awal pengadaan pabrik untuk pengembangan baterai bertujuan untuk mulai memproduksi baterai untuk mobil pada kuartal kedua tahun 2025, ketika Pabrik Meta siap untuk mulai memproduksi kendaraan.
Fasilitas baterai yang baru diumumkan kemungkinan akan membantu Hyundai dan Kia EV memenuhi syarat untuk subsidi pajak federal senilai hingga $7.500 untuk pembeli kendaraan listrik baru.
Kabarnya seremoni peletakan batu pertama untuk fasilitas baterai Savannah akan berlangsung pada paruh kedua tahun 2023. Langkah berani Hyundai ini menunjukan konsistensi mereka untuk menjadi bagian pemain utama dalam elektrifikasi di dunia.(erwin)
Keyword : Mobil Hyundai Pengembangan Baterai Pabrik Baterai Inovasi Produk Hyundai Motors G Energy Solution