MotoGP 2023 Italia: Dicela Karena Kini Lebih Suka Nguntit, Begini Jawaban Jitu Marc Marquez

Minggu, 11/06/2023 01:58 WIB

mobilinanews (Italia) - Mengaku kesulitan di Sirkuit Mugello, faktanya Marc Marquez `sukses` meraih front row di starting grid GP Italia, baik untuk sprint maupun main race Minggu (11/6/2023).

Kata sukses diberi tanda petik karena MM93 meraih best time-nya dengan cara slipstream atau towing di belakang pembalap lain. sebuah kebiasaan yang ditekuni Marquez sejak musim 2021. Saat itu ia acap menunggu Fabio Quartararo (Yamaha) di sesi kualifikasi agar catatan waktunya ketarik oleh juara dunia 2021 itu.

Belakangan perilaku sama ia lakukan terhadap juara dunia 2022 Francesco Bagnaia. Terjadi beberapa kali meski beberapa kali juga Bagnaia protes dan kesal.

Di Mugello lagi-lagi Marquez berpolah sama, kali ini terhadap dua pembalap. Di FP2 kemarin Marquez menguntit Maverick Vinales (Aprilia) semata untuk bisa masuk 10 Besar saja, sebagai syarat untuk lolos otomatis ke sesi Q2. Saat itu Marquez P8 dan ia akui slipstream itu yang membawanya ke 10 Besar di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi.

Vinales sendiri mengaku kesal dengan gangguan yang diberikan Marquez dan meminta Race Direction menghukum jagoan Honda itu.

Di sesi Q2, terjadi lagi pada Bagnaia yang tengah bersiap mengambil waktu terbaik. Tapi, ia melihat Marquez keluar dari pitlane seolah menunggunya seperti biasa, dan Bagnaia pun menghampiri dan tampak protes dengan gestur gerakan tangannya.

Marquez membantah  kalau kali ini ia menunggu.

"Saya tak bermaksud menunggunya, tapi ia tiba-tiba menghampiri dan mengatakan sesuatu. Saya jadi punya momen untuk menguntitnya," ucap bintang tim Honda itu yang akhirnya finish P2 di Q2, di belakang Bagnaia yang meraih pole position.

Bagnaia pun lagi-lagi kesal dengan ulah Marquez. Ia mengomentari saran Vinales agar hal itu jadi perhatian para stewards MotoGP.

"Kalau soal itu saya bukan orang yang berhak mengambil keputusan," komentar Bagnaia soal perlu tidaknya Marquez dijewer stewards.

Menyikapi hal itu Marquez punya jawaban dan merasa sama sekali tak bikin kesalahan.

"Sebagai pembalap Anda harus gunakan semua kelebihan yang Anda punya. Salah satu kelebihan saya adalah memanfaatkan slipstream. Itu yang saya gunakan. Begitulah balapan," tegasnya.

Menurut Marquez, performa bisa lebih bagus saat menguntit pembalap lain karena ia beradaptasi pada situasinya.

"Beberapa pembalap tak bisa manfaatkan slipstream karena mereka tak tahu caranya. Mereka tak paham bagaimana mengendarai motor saat berada ketat di belakang pembalap lain," imbuhnya.

Pada sprint race hari ini Marquez gagal memanfaatkan posisi front row untuk mendapuk podium.

Esok mungkin bisa beda ceritanya. Mungkin saja ia akan fight melawan adiknya, Alex Marquez (Gresini Ducati) yang juga start feont row, persis di sebelahnya. 

Sayang di sesi sprint race hari ini kedua bersaudara itu tak sempat bertempur lantaran Alex langsung retire selepas start, crash di belokan pertama. (rn)

 

 

 

 

TERKINI
Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang Aceh, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan