Jum'at, 16/06/2023 12:28 WIB
mobilinanews (Bekasi) - Peslalom wanita Keizha Venda Salsabila mengatakan bahwa ia butuh adaptasi dengan kendaraan yang digunakan di ajang Kejurnas Slalom 2023.
"Terang terang, perlu waktu adaptasi dengan mobil baru di tim Honda Racing Indonesia. Saya akui, waktu seri 1 Kejurnas Slalom di Jogja, belum tune in. Namun seri 2 di Sidoarjo, sebenarnya sudah mendekati (settingan) yang saya inginkan," ujar Keizha kepada mobilinanews.
Pada seri 2 Kejurnas Slalom tersebut disebutkan gadis asal Cianjur, Jawa Barat ini berhasil menjadi yang tercepat pada Heat awal kelas Wanita.
"Alhamdulillah, bisa menjadi yang tercepat. Itu artinya, settingan mobil Honda Brio yang saya gunakan, sudah mendekati ekspektasi, sekitar 80 persen," lanjut Keizha.
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Honda Racing Indonesia Juga Menggunakan Nomor 11 dan 12 di Mobil Balapnya, Ini Filosofinya
Hanya saja sayangnya, mahasiswi sebuah Universitas di Kota Bandung ini melakukan kesalahan di sesi Final, menyenggol kun, yang membuat akhirnya harus puas sebagai juara 4.
"Seandainya tidak nyenggol kun, mungkin saya bisa kesatu atau paling tidak kedua," terang Keizha yang baru musim ini direkrut tim Honda Racing Indonesia.
Bagaimana dengan kans seri 3 di Bekasi pada Sabtu (17/6/2023) akhir pekan ini?
"Insyaallah, hasilnya bisa lebih baik. Mohon doanya agar Keizha bisa podium terbaik di seri 3 Kejurnas Slalom Bekasi," pungkas Keizha. (budsan)