Berlibur Aman Saat Idul Adha dengan Ban Berkualitas

Kamis, 29/06/2023 01:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Bridgestone Indonesia mengimbau masyarakat agar mengutamakan faktor keselamatan dan kenyamanan hingga dapat melakukan perjalanan tanpa adanya hambatan saat melakuakn perjalanan libur Idul Adha 2023.

Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales, Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano mengatakan keselamatan menjadi faktor penentu kelancaran bagi pengemudi yang menggunakan mobil pribadi saat bepergian, khususnya yang akan menempuh perjalanan jarak jauh.

"Kami mengajak seluruh pengguna mobil pribadi agar melakukan pengecekan ban secara berkala mobil supaya aman, karena kondisi ban yang prima juga mengurangi potensi masalah saat melakukan perjalanan jarak jauh,” ujar Fisa Rizqiano melalui keterangan resminya.

Operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sebanyak 1.065.952 atau 1 juta lebih kendaraan pribadi akan keluar Jabotabek selama 7 hari periode Libur Idul Adha 2023, atau pada Selasa (27/6) hingga Senin (3/7).

Sementara itu, satu dari lima penyebab utama kecelakaan adalah kendaraan yang bermasalah saat digunakan untuk melakukan perjalanan, khususnya perjalanan jarak jauh. Selain mesin, bagian dari mobil yang harus dicek ketika bepergian jarak jauh adalah ban. Komponen ini krusial, karena menjadi satu-satunya titik kontak antara mobil dengan permukaan jalan.

Untuk memastikan kondisi ban tetap prima selama perjalanan, berikut hal-hal penting tentang ban kendaraan yang perlu diperhatikan pengendara mobil menjelang perjalanan wisata di Libur Idul Adha dan libur sekolah.

Ban Aus (worn)

Jika batas Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat, hal ini menujukkan bahwa kedalaman tapak ban yang tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm dan menandakan bahwa ban tersebut sudah harus diganti.

Antisipasi Trotoar, Lubang, dan Bahaya Lainnya

Menabrak trotoar atau mengemudi di jalan yang kondisinya buruk seperti misalnya jalan berlubang atau jalan tidak beraspal, dapat menyebabkan ketidakselarasan roda. Hal ini juga dapat berpotensi sistem kerja suspensi kendaraan yang berlebih sehingga berdampak pada keausan ban.

Demikian juga berkendara dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan traksi. Membeli ban yang dirancang secara khusus untuk bekerja dalam kondisi cuaca tertentu, dapat memberi pengendara traksi dan kontrol ekstra, yang berarti keamanan yang lebih baik.

Gaya Mengemudi

Gaya mengemudi yang agresif seperti menikung keras, akselerasi cepat, dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa, menyebabkan ban cepat aus. Pengemudi dapat memperpanjang umur ban mereka secara signifikan dengan menghindari cara berkendara yang agresif.

Perawatan Rutin

Cara lain untuk memperpanjang umur ban adalah dengan mengikuti perawatan kendaraan dan bannya dengan benar. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri adalah memeriksa tekanan udara, kedalaman telapak, dan kondisi fisik ban.

Penting untuk memeriksakan kondisi ban secara teratur, seperti memeriksakan ada tidaknya kerusakan, menjaga tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan, dan menjaga agar ban tetap lurus.

Tanpa perawatan yang tepat, masa pakai ban dapat berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih, dalam beberapa kasus ekstrem. (erwin)

TERKINI
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia! Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!