Minggu, 30/07/2023 22:38 WIB
mobilinanews (Belgia) - Max Verstappen dan Sergio Perez semakin jelas memang beda kelas meski sama-sama berjuang dari dalam kokpit RB19, mobil tercepat di grid F1 saat ini.
Start dari P6, Verstappen hanya butuh 9 laps untuk melesat ke urutan 2, persis di belakang Perez yang sukses mengambil alih pimpinan lomba dari Charles Leclerc (Ferrari) selaku pole sitter. Jarak kedua driver tim Red Bull Racing (RBR) itu 3 detik.
Dan, 8 laps kemudian Verstappen menyalip dan setelah itu terus menjauh dan semakin jauh. Keduanya menyentuh garis finish dengan status P1 dan 2 dengan selisih waktu 20 detik.
Tak lagi me mengherankan karena ini kali kesekian Verstappen memperlihatkan dominasi sebesar itu, dengan hasil 10 kemenangan dari 12 seri tahun ini, 8 diantaranya berturut.
Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo
"Hanya sedikit hambatan kala banyak mobil di zona DRS. Tapi, saat bersih, segalanya tampak mudah," kata Verstappen yang fastest lap-nya lebih 2 detik dari lap terbaik Perez.
Wajar kalau Perez ikhlas kalah telak. Ia beralasan targetnya adalah runner up dengan mengalahkan Lecler. Sebab, ia tahu Verstappen hanya menunggu waktu tiba di baris depan.
"1-2 bagus buat tim. Target saya P2 dan tercapai. Max tampil luar biasa seperti sebelumnya, tak ada yang bisa saya lakukan," tutur Perez.
Yang lebih menarik adalah masa depan Perez di RBR yang belakangan disebut-sebut rawan dipecat. Isu itu kini sedikit teredam oleh komentar Helmut Marko, Senior Advisor RBR.
Di mata Marko, mentalitas Perez kini sudah berbeda setelah menyerah mengejar gelar 2023 yang justru merusak penampilannya. Ia kini fokus untuk mempertahankan P2 di klasemen.
"Itu bagus. Masalah dirinya tinggal di kualifikasi, harus ditingkatkan. Pada saat race, kami percaya pada kemampuannya. Sepanjang ia masih berada di peringkat 2 kejuaraan, selama itu pula kami tak perlu berpikir menggantinya. Ia punya kontrak untul 2024," tegas Marko.
Usai GP Belgia, Verstappen semakin kokoh di klasemen sementara dengan total poin 314, diikuti Perez dengan nilai 189. Selisihnya sangat mencolok, 125 poin.
Tapi, seperti Marko bilang, itu tak masalah sepanjang Perez berada di P2 hingga akhir musim. Ini pastinya membuat driver Meksiko itu kini bisa lebih tenang.
Ia tak lagi perlu memikirkan Verstappen. Hanya perlu menjaga jarak dari kejaran Fernando Alonso (Aston Martin) dan Lewis Hamilton (Mercedes) yang mengntitnya dari P3 dan P4. Perez kini unggul 40 dan 41 poin dari kedua senior itu.
Bisakah? (rn)
Keyword : F1 2023 GP Belgia Spa-Francorchamps Red Bull Racing Max Verstappen Sergio Perez Helmut Marko