Kamis, 24/08/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Tes resmi usai GP San Marino di Sirkuit Misano bulan depan bakal jadi titik awal Marc Marquez merajut kembali kemenangan bersama Honda. Jika tak sesuai harapan, ini tim yang bakal dituju.
Untuk kesekian kalinya juara dunia MotoGP 6 kali itu menegaskan punya kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir 2024. Ia hormati kontrak itu meski tahun ini sangat menderita karena RC213V sama sekali tak kompetitif.
Sedemikian parahnya sehingga ia sendiri menganggap lucu situasinya usai finish P12 di GP Austria lalu. Ia senang karena itulah kali pertama ia finish sepanjang race Minggu musim 2023 ini.
Padahal, di masa jayanya, hanya dua kemungkinan yang ia janjikan saat balapan: juara atau tidak sama sekali.
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang
MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia!
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Ia memang berubah. Saat ini hingga akhir musin 2023 nanti, prioritas Marquez hanyalah fokus untuk mengembangkan prototype RC213V 2024.
Ia kini menghindari resiko celaka agar bisa lebih banyak di lintasan dan berikan input maksimal kepada para teknisi Honda.
Dalam beberapa momen sebelumnya ia bahkan bertemu khusus dengan insinyur Honda yang datang khusus dari Jepang untuk bertukar pikiran.
Marquez bertekad akan tetap di Honda sepanjang ia bisa bersaing di baris depan kejuaraan.
"Saat ini kami sangat sulit bersaing. Tapi, kami tak pernah menyerah. Saya akan berikan seluruh yang saya bisa untuk Honda," tambah Marquez yang beberapa kali meeting dengan teknisi Honda dari Jepang untuk persiapkan RC213V spek 2024.
Ia memang intensif berikan data dan analisa untuk persiapkan motor baru. Ia tak ikut membangun motor dalam 3 musim terakhir akibat cidera parah di GP Spanyol 2020 dan berkepanjangan.
Itu sebabnya ia harus beradaptasi dengan motor yang menurutnya asing seolah geber pabrikan lain.
Prototype RC213V 2024 itu akan diperkenalkan Honda pada tes resmi usai GP San Marino bulan depan. Marquez, seperti biasa, yang akan menilai segala sesuatunya.
"Saya harap motor ini membawa kami kembali ke persaingan level atas. Saya sungguh menantikannya."
Hasil 2024 itu, lanjutnya, yang akan menentukan arah yang ingin ia tuju. Meski ingin tetap setia pada Honda, bukan rahasia kalau Marquez juga buka opsi gabung pabrikan lain jika Honda tak bisa membawanya jadi juara lagi.
Juga bukan rahasia kalau Red Bull KTM kepincut kepada jasa Marquez. Pabrikan Austria itu gagal mendapatkannya pada musim 2024, tapi sangat berpeluang berjodoh pada 2025.
Tak lain karena Red Bull adalah sponsor pribadi Marquez sejak di kelas yunior hingga sekarang.
Marquez sendiri mengakui hubungan baiknya dengan petinggi Red Bull dan KTM tetap terjalin.
"Senin (21 Agustus) lalu, saya dinner dengan orang-orang Red Bull seusai GP Austria. Ada Pit Beirer (Direktur Motorsport Red Bull KTM) juga, ia orang yang sudah lama saya kenal," cerita Marquez.
Ia tak ungkap materi pembicaraan. Yang jelas, Jack Miller akan habis kontrak di Red Bull pada akhir 2024, sementara Brad Binder baru saja perpanjang kontrak hingga 2026.
Jadi, bukan hal mustahil jika Marquez akan gantikan Miller pada 2025 jika kesetiaan pada Honda punah pada 2024. (rn)