Sabtu, 26/08/2023 01:05 WIB
mobilinanews (Belanda) - Puluhan ribu prajurit The Orange Army, pendukung fanatik Max Verstappen, terdiam saat pembalap idolanya kalah di kandang sendiri GP Belanda. Itu fakta yang sama sekali tak terduga.
Kekalahan Verstappen terjadi di sesi FP2 pada Jumat (25/8) petang waktu lokal. Lando Norris (Inggris/McLaren) yang juga sahabat kentak Verstappen di luar balapan adalah orang yang bisa mematikan dominasi Verstappen meski hanya pada sesi latihan.
Norris bukukan waktu 1:11,330. Unggul tipis 0,023 detik atas pahlawan tuan rumah.
Kejutan lain dibukukan pembalap Williams berdarah Thailand, Alex Albon. Sukses P5 di FP1, ia lanjut dengan posisi tercepat ketiga di FP2. Ia kalah 0,2 dari Verstappen namun unggul 0,03 detik atas driver senior Lewis Hamilton (Mercedes).
Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo
Progres positif juga dicetak Yuki Tsunoda. Driver Jepang ini menbawa AlphaTauri ke posisi 5 Besar, naik 4 level dari latihan sebelumnya.
Yang payah adalah Sergio Perez, pembalap kedua pendamping Verstappen di Red Bull Racing. Pembalap Meksiko ini terjerembab ke P7. Membuat posisinya semakin jadi sorotan terkait masa depannya di dalam tim.
Saat ini Perez tertinggal 125 poin atas Verstappen di klasemen kejuaraan. Sejak bulan lalu muncul isu kalau di akhir kejuaraan defisit poinnya di atas 125 maka gajinya akan dipotong Red Bull Racing. Isu ini dibantah tapi media menyebut ketentuan itu tertulis di dalam kontrak.
Yang tak kalah apes adalah Daniel Ricciardo (AlphaTauri) yang digadang-gadang jadi calon penģganti Perez. Ia tubrukan dengan sesama pembalap Australia, Oscar Piastri (McLaren). AT04 besutan Ricciardo meluncur ke dinding lintasan dengan kencang. Mobil babak belur dan Ricciardo alami cidera pada tangan kanannya. Tampaknya serius karena tak kuat untuk sekadar melepas kemudi pada mobilnya.
Setelah perawatan awal di kliinik sirkuit, Ricciardo lantas dibawa ke rumah sakit lokal untuk perawatan.
Senior Advisor Red Bull Racing Helmut Marko belum bisa memastikan apakah Ricciardo sanggup meneruskan sesi balapan esok atau tidak.
"Kami menunggu diagnosa selengkapnya. Setelah itu baru kami diskusi dan memutuskan (penggantinya)," ucap Marko.
Belakangan ada kepastian Ricciardo harus jalani perawatan lanjutan. Dan, pada Jumat (25/8) malam waktu lokal atau Sabtu (26/8) dinihari WIB, Marko memutuskan pembalap cadangan RBR Liam Lawson menggantikan Ricciardo pada sisa sesi ke depan.
Usai latihan, Norris mengaku tak terkejut dengan kecepatannya. Tapi, ia tak menduga kalau bisa melewati best time Verstappen yang sepanjang musim ini sangat dominan.
"Besok (kualifikasi) lain lagi ceritanya. Menarik menanti apa yang bisa kami raih," ucap Norris yang dalam dua race sebelum ini sukses naik podium berkat pengembangan besar pada besutannya.
Faktor lain diapungkan Team Principal McLaren Zak Brown. Selain up grade aero kit, MCL60 besutan Norris dan Piastri bisa berkembang signifikan berkat fasilitas wind tunnel milik sendiri yang baru selesai dibangun.
Fasilitas canggih itu pun sepenuhnya dimanfaatkan sepanjang musim libur musim dalam sebulan terakhir.
"Kami leluasa menggunakannya setelah satu dekade menyewa fasilitas pihak lain," kata Brown.
Pihak yang ia maksud adalah Toyota, pabrikan Jepang yang sudah lama keluar dari arena balap F1, tapi meninggalkan warisan sepenting wind tunnel itu. (rn)
Keyword : F1 2023 GP Belanda Lando Norris McLaren Zak Brown Max Verstappen Daniel Ricciardo Oscar Piastri