Daihatsu Lanjutkan Komitmen Capaian Produksi ke-8 Juta Unit, Lewat Penyu Untuk Indonesia di Padang Sumatra Barat

Sabtu, 26/08/2023 01:08 WIB

mobilinanews (Padang) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus membuktikan komitmen dan tanggung jawab sosialnya melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), khususnya pada pilar Hijau Bersama Daihatsu.

Yaitu program Penyu Untuk Indonesia, yang juga sejalan dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) poin 14 tentang Ekosistem Lautan atau kehidupan di bawah laut.

Melanjutkan komitmen Daihatsu atas capaian produksi ke-8 juta unit pada Juli 2023 lalu bertema Bersama Sahabat Membangun Negeri, sekaligus merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Daihatsu melakukan kegiatan pelepasliaran total 8.000 tukik ke habitat aslinya bertempat di konservasi penyu binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satunya di Pantai Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat pada 24 Agustus 2023.

Pada acara ini, Daihatsu mengajak pemerintah daerah setempat dan BPSPL (Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut), ADM Supplier Club, Sahabat Klub mobil Daihatsu, SMK (Sekolah Menenganh Kejuruan) binaan Daihatsu untuk melakukan aksi kolaborasi program Penyu Untuk Indonesia dalam melakukan kegiatan pelepasliaran 800 tukik di Pasir Jambak.

Berupa penanaman 80 pohon cemara laut, serta kegiatan bersih-bersih pantai bersama.

“Kegiatan ini merupakan komitmen kami dalam menjaga kelestarian, khususnya pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati laut, yakni Penyu Untuk Indonesia, sekaligus kelanjutan komitmen kami atas capaian produksi ke-8 juta unit dengan melakukan pelepasliaran 8.000 tukik di konservasi penyu Daihatsu seluruh Indonesia," ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

"Kami berharap, aktivitas ini dapat menjadi sarana edukasi dan pariwasata, serta memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sesuai dengan tema Bersama Sahabat Membangun Negeri,lanjut Sri Agung Handayani.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Daihatsu telah mendukung 7 lokasi konservasi penyu yang berada di Batu hiu, Pangandaran yang diresmikan pada 2010; menyusul Perancak, Bali (2011); Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014); Pasir Jambak, Padang (2018); Pantai Binasi di Tapanuli (2019); Alun utara, Bengkulu (2020); dan Jogosimo di Kebumen (2021).

Daihatsu juga telah menetaskan serta melepas-liarkan sebanyak lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010.

Selain bertujuan sebagai fasilitas pelestarian penyu, Konservasi Penyu binaan Daihatsu juga menjadi media edukasi bagi pengunjung, serta aktif menerima kunjungan dari sekolah, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, hingga para wisatawan lokal dan mancanegara.

Daihatsu turut mendukung konservasi penyu sejak tahun 2011 dengan filosofi ingin menjadi seperti Penyu, sebagai salah satu hewan purba yang selalu adaptif di berbagai zaman sejak Zaman Jura atau jutaan tahun lalu dan masih hidup sampai sekarang.

Daihatsu konsisten ingin terus melestarikan kehidupan penyu yang berpotensi terancam punah akibat meningkatnya sampah di laut, ditambah dengan fakta bahwa dari total 7 spesies penyu di dunia, 6 diantaranya berhabitat di Indonesia. (hilary)

TERKINI
Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang Aceh, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan