Selasa, 29/08/2023 01:28 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Xavier Mir adalah dokter bedah langganan para pembalap MotoGP, termasuk Marc Marquez. Dokter ahli bedah tulang ini juga yang dipercaya Red Bull Racing untuk mengoperasi cidera Daniel Ricciardo.
Pembalap cadangan tim Red Bull Racing itu kembali jadi pembalap regular F1 lewat tin yunior Red Bull, AlphaTauri. Ia gantikan Nyck de Vries yang dipecat setelah 10 kali balapan di F1.
Pada sesi latihan GP Belanda pada Jumat (25/8) lalu Ricciardo menubruk dinding lintasan Sirkuit Zandvoort dengan keras, karena berusaha menghindari tabrakan dengan sesama pembalap asal Australia, Oscar Piastri (McLaren).
Aksi itu diapresiasi oleh Piastri dan sejumlah pengamat karena jika Ricciardo tak berkelit maka kecelakaan fatal sangat mungkin terjadi pada kedua driver.
5 Penyebab Kopling Mobil Bunyi Saat Dilepas, Yuk Simak!
Konsisten Implementasi Inisiatif Keberlanjutan, FIFGroup Raih The Best CSR in Finance Sector 2024
Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya
Ricciardo cidera pada tangan kirinya. Itu sebabnya ia tak mampu melepas kemudi mobil dan harus dibantu Marshall.
Setelah pertolongan pertama di klinik sirkuit, mantan rekan setim Max Verstappen di Red Bull itu dikirim ke rumah sakit lokal. Di situlah diketahui tulang lengan kiri Ricciardo ada yang patah.
Malam itu juga Team Principal Red Bull Racing Christian Horner memutuskan menerbangkan Ricciardo ke Barcelona Spanyol. Langsung menuju klinik milik Dr, Xavier Mir.
"Dokter ini banyak menangani pembalap MotoGP dengan hasil luar biasa, pembalap bisa cepat balik ke lintasan," kata Horner.
Menurut Horner, cidera seperti dialami Ricciardo biasanya membutuhkan waktu kisaran dua bulan untuk penyembuhan. Tapi, di tangan dr. Mir, Ricciardo diprediksi bisa balapan lagi di GP Singapura, 17 September 2023, atau 3 pekan setelah kecelakaan.
Selain para rider MotoGP, Horner ingin gunakan jasa Mir menangani Ricciardo tak lain karena pengalaman pembalap F1 lainnya, Lance Stroll (Aston Martin). Ia alami kecelakaan fatal saat bersepeda jelang awal musim F1 2023. Cideranya jauh lebih parah dari Ricciardo, namun pulih jauh lebih cepat dari dugaan.
"Daniel akan melewatkan GP Italia pekan depan, tapi diperkirakan bisa tampil di seri Singapura. Ironisnya, GP Singapura salah satu yang paling menguras stamina pembalap. Ini tantangan berat buatnya," imbuh Horner.
Horner mengungkap kalau Ricciardo sangat sedih karena kehilangan dua race di Belanda dan Italia, padahal ia sangat butuh balapan setelah sekitar 10 bulan absen sebelum ditunjuk gantikan De Vries mulai dari GP Hungaria lalu di mana ia finish P13.
Ricciardo butuh banyak tampil karena AlphaTauri butuh masukannya untuk pengembangan mobil. Sekaligus sebagai langkah persiapan andai ia ditunjuk gantikan Sergio Perez di Red Bull 2024 seperti isu yang beredar.
Setelah tiga hari ditangani dr. Mir, Ricciardo pun muncul lewat akun instagramnya, dilengkapi foto penuh senyum meski tangan dibalut.
"Tangan saya sudah ditanami plat metal. Keren!" tulis mantan pembalap tim Red Bull, Renault dan McLaren itu. (rn)