Senin, 04/09/2023 02:28 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Marc Marquez (Repsol Honda) terbilang paling sering kecelakaan di MotoGP. Musim ini saja sudah 18 kali klontang hanya dalam beberapa seri, termasuk yang model highside.
Start dari urutan 11, ia sudah di depan dan tidak melihat kecelakaan horor di belakang yang membuat 5 pembalap bergelimpangan ke gravel.
Tapi, saat Francesco Bagnaia (Ducati) jatuh dan tubuhnya berputar-putar di tengah lintasan, ia melihat dengan sangat jelas.
"Saya lihat Pecco terjatuh. Saya segera melakukan apa yang bisa untuk tidak menubruknya," ucap MM93 yang kemudian bersyukur ia bisa menghindari tubuh Bagnaia.
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih
Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser
Ada beberapa pembalap lain yang seperti Marquez mampu berkelit menghindari Bagnaia. Kecuali Brad Binder (KTM) yang melindas kaki Bagnaia.
"Juga bersyukur karena tak ada pembalap yang cidera serius karena kecelakaan dramatis itu. Sangat senang mendengar kabar Pecco yang tidak mengalami luka serius."
Start dari P11, jagoan Honda pemegang 6 gelar MotoGP yang tengah terpuruk itu mengaku puas dengan performanya meski mencapai finish urutan 13 dengan ganjaran 3 poin saja.
Belakangan Marquez memang bikin perubahan dalam balapan. Ia tak lagi gaspol ke batas kemampuan RC213V atau ngotot ke barisan depan. Pusat perhatiannya adalah berada lebih banyak di balapan agar bisa menganalisa berbagai aspek teknis RC213V guna pengembangan ke musim 2024. Jika banyak jatuh seperti sebelumnya, maka tak banyak data teknis yang bisa ia petik.
"Saya melalui proses start dengan baik. Tapi, di bagian akhir balapan, yang saya pikirkan hanyalah membawa motor kembali ke paddock dalam keadaan baik (tanpa kecelakaan). Sekaranf waktuny memikirkan Misano," tandasnya.
Misano yang ia maksud adalah GP San Marino di sirkuit Misano, 8-10 September. Seri ini krusial buat Marquez usai balapan ada tes resmi MotoGP di trek yang sama, dimana Honda akan meluncurkan prototype Honda RC213V spek 2024 untuk pertama kalinya.
Ia mengaku tak sabar untuk mengujinya dan memberi penilaian awal.
Kabarnya, performa motor anyar itu akan menentukan langkah Marquez berikutnya. Ia mengaku setia pada Honda dan tetap mengaspal bersama di musim 2024 sesuai kontrak.
Tapi, isu tetap beredar kalau ia juga tengah mencari jalan berbeda jika prototype RC213V 2024 nanti tak sesuai dengan harapannya. Tadinya ia dikabarkan ingin merapat ke kubu KTM yang sayangnya sudah tak ada tempat lagi.
Belakangan Marquez pun dikabarkan menawarkan diri ke tim Gresini Ducati untuk berduet lagi dengan sang adinda, Alex Marquez. Ia tak perlu bayaran segede di Honda karena yang paling ia butuhkan saat ini adalah motor yang kompetitif.
Bisa jadi isu ini akan semakin jelas arahnya usai tes Misano nanti. Sangat bergantung pada feeling-nya terhadap prototype 2024 itu. (rn)