Senin, 11/09/2023 20:32 WIB
mobilinanews (San Marino) - Honda luncurkan prototype RC213V lewat tester Stefan Bradl di GP San Marino, Sirkuit Misano, kemarin. Hari ini, Senin (11/9), giliran Marc Marquez menjajalnya dalam tes resmi di trek yang sama.
Hasilnya, juara dunia MotoGP 6 kali itu sama sekali tak puas namun memahami kalau para insinyur baru Honda masih perlu waktu untuk mengubah berbagai sektor.
"Hasilnya kurang lebih sama dengan motor saat ini. Butuh riding style berbeda untuk memacunya. Di lap awal terasa aneh, namun mulai bisa saya rasakan plus dan minusnya pada lap-lap berikutnya," kata Marquez yang pada sesi pagi melahap 35 laps.
Ia juga belum bisa memberi penilaian keseluruhan karena motor 'baru' itu ternyata hanya mengganti sasis dan aero kit. Belum membawa mesin baru. Intinya, kata rider asal Spanyol itu, ia tetap kesulitan untuk mencetak waktu kompetitif karena masalah grip di roda belakang seperti selama ini.
Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Ia harap para teknisi baru di garasi Honda bisa menyerap semua aspek teknis pada tes ini. Masih cukup waktu hingga tiba waktu tes berikutnya di Sirkuit Valencia, Spanyol, November nanti.
Namun, sebelum tiba di Valencia, bisa saja terjadi perubahan sikap Marquez. Dipetik dari media Spanyol, Marquez menyebut sudah punya 2 pilihan untuk masa depannya. Hal itu ia pikirkan sesaat setelah mencoba performa prototype RC213V 2024.
"Saya harus memilih salah satu. Itu mungkin saya putuskan sekitar GP India atau GP Jepang. Saya perlu waktu rileks untuk memahami dan memutuskan," tandasnya tanpa menyebut detil kedua pilihan tersebut.
Yang jelas Marquez punya kontrak di Honda hingga akhir 2024 dan beberapa kali ia bilang akan hormati kontrak itu. Bisa jadi ini adalah pilihan pertama.
Kemungkinan pilihan kedua adalah menubruk kontrak itu dan hengkang ke Gresini Ducati sebagaimana isu yang belakangan makin santer beredar.
"Sangat jelas problem yang kami hadapi sama saja dengan motor saat ini. Tapi, ini barulah kesan pertama. Masih perlu kerja keras mengubah banyak hal, dan itu tantangan buat para insinyur baru Honda."
Pada sesi tes yang masih berjalan ini Marquez memang kesulitan membawa motor barunya bersaing di grup 10 Besar, grup yang dikuasai rider Ducati, KTM dan Aprilia. Dalam durasi 35 laps itu ia hanya tercepat ke-17.
Entahlah, apakah MM93 bisa bawa perubahan pada sesi sore (malam WIB) dimana suhu udara mulai adem. (rn)