MotoGP 2023 India: Gawat, Pembalap Akan Voting Terus atau Menolak Balapan!

Selasa, 19/09/2023 19:26 WIB

mobilinanews (India) - Persiapan GP India pada akhir pekan ini masih kusut. Banyak pembalap dan kru yang belum tiba di India karena masalah visa, termasuk rider top Marc Marquez.

Biasanya para pembalap dan petinggi tim tiba pada hari Selasa pada setiap race weekend. Selain Marquez dan rombongan tim Repsol Honda, para punggawa dan official tim KTM dan GasGas juga dihambat masalah serupa. Belum lagi para peserta kelas Moto3 dan Moto2. Bahkan jurnalis pun banyak yang terhambat masalah sama.

Mereka dijadwal ulang akan menuju India pada Rabu (20/9) dan itupun sangat bergantung pada jam berapa visa keluar.

Efeknya adalah sesi promosi yang biasanya dihelat pada Rabu dan Kamis akan berantakan. Tentu saja biaya yang harus dikeluarkan tim membengkak drastis, terutama  perubahan tiket pesawat. Meski biaya ekstra itu nantinya diiganti oleh IRTA (Asosiasi Tim Peserta Balapan) tetap saja tim dirugikan oleh leletnya otoritas India mengeluarkan visa.

Masalah yang lebih serius adalah homologasi yang belum terbit dari FIM. Meski sudah dianggap oke dengan kata lain Sirkuit Buddh dianggap memenuhi syarat teknis dan safety untuk MotoGP,   para pembalap sepertinya belum terlalu yakin karena homologasi itu baru akan diumumkan pada Kamis (21/9) atau hanya sehari sebelum sesi latihan di semua kelas balapan.

Aleix Espargaro (Spanyol/Aprilia) sebagai rider senior di MotoGP menyebut para pembalap sudah bersatu untuk mengedepankan aspek keselamatan dalam race perdana di negara India ini.

Kepada media, Aleix menegaskan begitu homologasi keluar pada Kamis, ia dan pembalap lainnya akan mensurvey lintasan dengan fokus utama adalah faktor keselamatan.

Setelah itu mereka akan voting atau memilih suara apakah akan meneruskan balapan sesuai jadwal atau menolak mengaspal dengan alasan keamanan. Satu sikap yang wajar karena belum ada yang pernah menjajal lintasan untuk dijadikan referensi. 

Terlebih lagi trek lurus Sirkuit Buddh yang panjangnya 1.000 meter dan diprediksi bisa memunculkan rekor top speed baru di MotoGP.  Semua perlu diyakinkan kalau sektor itu aman. (rn)

 

TERKINI
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan Digelar, Libatkan Kategori SMK! Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo