F1 2023 Brasil: Verstappen Terpuruk, Ferrari Buka Peluang Kejar Mercedes di Klasemen Konstruktor

Sabtu, 04/11/2023 07:33 WIB

mobilinanews (Brasil) - Tanda-tanda kekalahan Red Bull Racing di GP Brasil akhir pekan tampak di sesi latihan pertama pada Jumat (3/10).  Kecepatan duet Max Verstappen dan Sergio Perez jauh di belakang.

Verstappen mengakhiri latihan di peringkat ke-16 tercepat. Perez di urutan 18 dari 20 pembalap.

Ini riskan buat RBR. Karena inilah satu-satunya sesi latihan sehubungan dengan GP Brasil ini yang juga menggelar Sprint Race pada Sabtu (4/11) sore waktu lokal atau tengah malam WIB.

Belum diketahui penyebab keduanya terpuruk sedemikian jauh selain karena karakteristik lintasan yang memang kurang ideal buat RB19. Kelebihan mereka di lintasan lurus tak bisa dimaksimalkan di Interlagos.

Ini juga satu-satunya sesi latihan yang memungkinkan semua pembalap membangun set up mobil buat raceday. Dengan hasil finish 16 dan 18 itu maka bisa diasumsikan RBR belum menemukan setelan mobil yang memupuni.

Yang tampil tercepat di sesi ini adalah pasangan Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc. Target terdekatnya adalah tetap 1-2 pada tahap kualifikasi baik untuk sprint maupun main race. Di Meksiko pekan lalu keduanya juga 1-2 dan start front row pada raceday.

Dengan perkiraan RBR masih akan kesulitan menyetel RB19 maka kemungkinan besar saingan Ferrari dalam sesi kuliifikasi adalah Mercedes.

Pemenang GP Brasil tahun lalu, Gerlorge Russell akhiri latihan di posisi ke-3 tercepat di belakang Leclerc dengan gap 0 1 detik. Beda dengan Russell, Lewis Hamilton justru akhiri sesi latihan pada posisi ke-12.

Hasil ini membuat gairah Ferrari melambubg untuk mengejar defisit 22 poin dengan Mercedes di klasemen konstruktor. Di Brasil adalah kesempatan terbaik karena mendistribusikan lebih bangak poin dalam dua sesi balapan, sprint dan msjn race. Jika juara di dua sesi maka si pembalapnya mendapat total 33 poin. Menjadi 34 jika bukukan fastest lap pula.

Artinnya bukan tak mungkin Ferrariengsmbil alih posisi kedua klasemen konstruktor. Atau, paling tidak memperpendek jarak lebin dengan Mercedes. Dengan begitu maka perburuan P2 antara pabriksn Jerman dan Italia itu akan berlanjut ke dua grand ptix 2023. 

"Kami akan lakukan perlawanan hebat untuk mengalahkan Mercedes. Kami ingin finish P2 klasemen konstruktor 2023. Kami tak ingin P3, kami akan berjuang keras untuk mequjudkannya," kata Leclerc.

"Mercedes seperri sebelumnya sangat kuat di sini. Jadi mensrik.menunggu apa yang bisa kami lakukan sepanjang pekan ini " imbuhnya.

Di sisi lain, Mercedes pun ingin bertahan dii peringkat 2 klasemen konstruktor.

Jika RBR masih lanjut terburuk nantinya, maka rivalitas Mercedes versus Ferrari sepertinya akan jadi daya tarik utama di lintasan. Baik pada sprint maupun race Minggu.

"Belajar dari kasus Meksiko, kami sebagai tim harus mempersiapkan startegi yang mumpuni sejak gsris start," kata Sainz yang bersama Leclerc juga front row di Meksiko. (rn)

TERKINI
Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo Intip Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Layak Menjadi Inspirasi