Selasa, 14/11/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Wuling, produsen otomotif yang terkenal akan inovasinya, telah mengumumkan kehadiran sedan terbarunya yang bernama Starlight.
Yang menarik dari sedan ini adalah tersedianya varian listrik murni (EV) dan plug-in hybrid (PHEV), memberikan opsi ramah lingkungan kepada konsumen. Starlight dijadwalkan akan segera dipasarkan.
Starlight adalah sedan lima penumpang yang memiliki dimensi panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.515 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 2.800 mm.
Dalam hal desain, mobil ini mengusung gaya modern yang futuristik. Tampilannya memiliki perbedaan yang mencolok tergantung pada jenis jantung pacu yang digunakan.
Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh
Varian EV menampilkan grille tertutup, dengan lampu utama yang ditempatkan di bagian bawah dan lampu LED yang berfungsi sebagai daytime running light (DRL) yang terpisah.
Di sisi lain, PHEV memiliki grille dengan bilah model vertikal yang mengikuti logo Wuling, dan DRL yang membentang di atasnya selebar bodi.
Sektor pencahayaan utama pada keduanya serupa. Bagian bawah mobil memiliki garis horizontal yang menghubungkan dan berfungsi sebagai pemisah kisi-kisi pada bumper, juga berfungsi sebagai area intake untuk pasokan udara yang diperlukan untuk pembakaran dan pendinginan.
Bagian belakang mobil mengikuti pola desain serupa. Lampu belakang kombinasi LED membentang selebar bodi di bagian atas, memberikan tampilan yang bersih dan mengalir, serta menunjukkan karakter sporty.
Atap mobil yang melandai ke belakang menggaris tajam, menegaskan karakter coupe yang bertujuan meningkatkan aerodinamika mobil ini.
Starlight didukung oleh motor listrik dengan output 100 hp yang dipasok oleh ESC10 dan Qianyi Tech.
Mesin ini memungkinkan mobil mencapai kecepatan puncak hingga 150 km/jam. Baterainya menggunakan jenis lithium-iron-phosphate (LFP), meskipun kapasitasnya belum diumumkan oleh pabrikan.
PHEV, sementara itu, menggunakan baterai LFP yang dipasok oleh Zenergy dan Huating Power. Kapasitas baterainya juga belum diungkapkan.
Dalam hal penggerak, Starlight PHEV didukung oleh motor listrik 134 hp buatan Inboer Electric Co., Ltd., dengan tambahan mesin pembakaran internal dari Liuzhou Saike Tech yang menghasilkan 104,6 hp.
Interior Starlight memiliki dua pilihan warna, yaitu hitam dan light sand.
Kokpitnya memiliki kemudi double-spoke, sementara sistem informasi dan hiburan didukung oleh panel instrumen model melayang (floating) dan head unit besar yang ditempatkan di tengah dasbor.
Detail lebih lanjut akan diungkapkan pada saat pameran.
Starlight akan diproduksi di pabrik SGMW di Chongqing, Liuzhou, dan Qingdao. Perihal harga perkiraan untuk sedan ini adalah mulai dari $20.600 atau sekitar Rp323 jutaan.
Dengan kombinasi gaya futuristik dan opsi ramah lingkungan, Starlight diharapkan akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari sedan yang inovatif dan berkelanjutan. (karim)
Keyword : Wuling Starlight Mobil Listrik Hybrid Plug-in wuling