Sabtu, 25/11/2023 02:08 WIB
mobilinanews (Uni Emirat Arab) - Di awal musim 2023 Fernando Alonso jadi buah bibir, berkat 6 podium di 7 seri awal. Dalam usia 42 tahun, juara dunia F1 2005 dan 2006 itu masih jadi buah bibir di akhir musim 2023.
Datang ke seri pamungkas 2023 pada akhir pekan ini, Alonso punya 2 target sekaligus. Mengalahkan pembalap Ferrari dan Mercedes. Ia masih menyisakan kemungkinan duel-duel menawan di Abu Dhabi.
Di klasemen pembalap, Alonso kini berada di peringkat 5 dengan total poin 200. Sama dengan Carlos Sainz (Ferrari) di P4 dengan jumlah poin sama.
Di klasemen konstruktor, Aston Martin pun berada di P5 dengan poin 273. Selisih 11 poin dengan McLaren di P4 dengan poin 284.
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih
Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser
Dua-duanya penting buat driver Spanyol itu pada tahun perdananya bersama Aston Martin. Untuk menggaet posisi 4 Besar di klasemen pembalap, ia hanya butuh finish di depan Sainz pada raceday Minggu (26/11). Tapi, untuk membawa timnya ke 4 Besar konstruktor, setidaknya Alonso harus finish podium seperti 8 pencapaian sebelumnya. Itu pun belum tentu sukses karena lawannya adalah pasangan muda Lando Norris dan Oscar Piastri sekaligus. Karena itu tak bisa tidak, rekan setimnya, Lance Stroll, harus ikut mengalahkan pasangan tim McLaren itu.
"Kami tampil hebat di awal musim dan itu sama sekali tak terbayang sebelumnya. Kami ingin mengakhiri musim dengan cara yang sama. Seperti biasa, saya sangat termotivasi," tegas Alonso yang performanya mulai menurun usai GP Kanada, yang ironisnya justru setelah AMR23 Mercedes besutannya mengalami pengembangan teknis.
Perburuan Alonso adalah satu tontonan tersisa di Abu Dhabi. Tapi, apa pun hasil akhirnya, tak berpengaruh pada masa depannya di Aston Martin karena punya kontrak hingga akhir musim 2024.
Lebih jauh lagi, Team Principal Aston Martin Mike Crack dengan tegas mengatakan sangat ingin melanjutkan kontrak Alonso meski akan berusia 44 tahun pada musim 2025.
"Saya tak peduli dengan umurnya. Saya terpesona kepadanya sejak hari pertama dalam tim sampai pada hari ini. Ia sangat penting dalam tim, saat ini maupun ke depan," tegas Krack di Abu Dhabi, Jumat (24/11).
Terkait perpanjangan kontrak setidaknya hingga musim 2025 itu, Alonso tak ingin berkomentar banyak. Untuk saat ini, katanya, ia sangat menikmati musimnya yang ia sebut terbaik sejak 2012.
"Musim depan (2024) serial balap F1 terdiri 24 race. Akan sangat sibuk sepanjang tahun. Jadi, mari melihat di mana kami berada pada saat itu," tandasnya membuka teka-teki apakah ia masih akan punya stamina, gairah, skill, daya serang, dan semangat yang sama seiring pertambahan usia dan tantangan. (rn)