Selasa, 28/11/2023 00:32 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Repsol Honda sudah resmi umumkan Luca Marini jadi punggawa tim bersama Joan Mir. Selasa (28/11), mantan rider VR46 Ducati ini akan jalani debut di atas Honda RC213V.
Kontrak Marini dengan Honda berdurasi 2 tahun, 2024 hingga 2025. Dalam kurun waktu itu ia pun berfungsi turut mengembangkan Honda, terlebih karena bakatnya memang kuat di sektor teknis, sama dengan sang kakak tiri Valentino Rossi.
Bersama Joan Mir, ia akan menguji protype RC213V yang sudah diperbaharui setelah dalam tes terdahulu dikritik oleh Marc Marquez dan disebut tak bakal kompetitif.
Manajemen Repsol Honda pun sudah mengatur tim mekanik untuk mereka berdua.
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
Mir akan menggunakan tim peninggalan Marquez dengan Chief Crew Santi Hernandez, yang sudah menemani Marquez sejak era Moto2. Di MotoGP sejak 1993, Hernandez berperan vital mengantar MM93 meraih 6 gelar juara MotoGP,
Ducati hanya mengizinkan Marquez bawa seorang saja mekaniknya, Javier Ortiz, ke tim Gresini tahun depan. Tentu saja larangan itu terkait dengan rahasia mesin dan jeroan Desmosedici GP lainnya, terlebih karena kontrak Marquez di Gresini hanya semusim untuk 2024.
Lucunya sebuah kebetulan, chief crew yang menanti Marquez di Gresini adalah Frankie Carchedi yang tak lain adalah kepala mekanik Mir saat menjadi juara dunia 2020 bersama tim Suzuki.
Untuk Marini, seluruh kru Mir dihibahkan kepadanya di bawah pimpinan Giacomo Guidotti, sesama Italiano.
Dalam tim mekanik itu juga ada yang pernah membantu Marini saat tarung di kancah Moto2 dengan hasil sebagai runner-up di musim 2020. Lingkaran ini diharapkan memudahkan Marini beradaptasi dengan karakter RC213V yang selama ini dianggap hanya cocok dengan riding style Marquez.
Pembalap berusia 26 tahun itu mengakhiri musim 2023 di peringkat 8 klasemen dengan total poin 201. Jauh lebih bagus dibandingkan Mir yang terpuruk di peringkat 22 dengan raihan poin hanya 26. Pasalnya, ia lebih banyak jatuh di balapan dan berulangkali cidera. (rn)