MotoGP: Marc Marquez Bisa Bikin Rusuh Skuad Ducati, Ini Data dan Faktanya

Rabu, 29/11/2023 13:39 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Hanya senyum, tapi sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan betapa enjoy-nya Marc Marquez di atas Ducati untuk kali pertama. Senyum yang juga menyiratkan optimisme menuju musim 2024.

Ya, hanya senyum. Karena Marc Marquez terlarang berkomentar soal Ducati, karena hubungannya dengan Repsol Honda baru akan resmi  berakhir per tanggal 31 Desember 2023. Itu sebabnya tak ada komentar lisan juara dunia MotoGP itu selepas tampil sangat impresif dalam tes resmi Valenicia, Selasa (28/11). Karena itu pula racing suit-nya polos tanpa embel-embel sponsor.

Marc Marquez mengakhiri tes dengan status pembalap ke-4 tercepat setelah Maverick Vinales (Aprilia), Brad Binder (KTM) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati).

Artinya, ia jadi pembalap tercepat kedua dari 8 unit Ducati yang turun gelanggang. Termasuk 4 Desmosedici GP23 spek pabrikan milik Jorge Martin dan Franco Morbidelli (Pramac Ducati) dan duet rider pabrikan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Bagnaia dan Bastianini dalam kesempatan ini juga menguji mesin Desmosedici GP24 plus perangkat aero terbaru. Sayangnya, mereka tak sempat menguji catatan waktu karena cuaca yang sangat dingin tidak mendukung, malah beresiko.

Marquez hanya terpaut 0,171 detik dari Vinales dan hanya 0,078 detik dari Bezzecchi yang sama-sama melaju dengan Desmo23. 

Data itu menggambarkan betapa cepat Marquez beradaptasi dengan Ducati setelah 11 tahun lamanya lengket dengan Honda RC213V.

Satu fakta menarik lainnya adalah Marquez belum sepenuhnya ikut mengembangkan set-up motor warisan Fabio Di Giannantonio yang pindah dari Gresini Ducati ke VR46 Ducati. Posisi duduk dan kakinya pun belum benar-benar presisi sesuai yang ia inginkan.

Wajar kalau media Spanyol dan terutama fans setia MM93 langsung melambungkan harapan joki berusia 30 tahun itu bisa ikut berperang dalam perebutan gelar 2024.

Tapi, tentu terlalu dini untuk membahasnya sejauh itu. Pada tes sehari itu Aprilia juga ngetes RS-GP spek 2024, KTM bawa versi baru RC16. Seperti halnya Desmosedici GP24, ketiga besutan baru tim pabrikan itu belum bisa dinilai hanya dari performa tes sehari. Apalagi fokus di Valencia bukan untuk adu kencang, namun lebih fokus pada pengembangan dan olah data untuk disempurnakan pada tes lanjutan nanti di Malaysia dan Qatar.

Yang saat ini bisa diprediksi adalah potensi Marquez bersaing dengan 7 joki Ducati lainnya di musim kompetisi 2024. Ini menarik karena Ducati 2024 belum tentu sekencang versi 23. Kasus ini pernah dialami Bagnaia di awal musim 2022 sehingga set-up motornya sebagian balik ke spek 2021, yang kemudian membawanya menjadi juara dunia 2022.

Fakta lain, beda kemampuan motor pabrikan Ducati dengan milik tim satelit tidak terlalu mencolok.

Musim lalu, misalnya, Bagnaia bisa 4 kali dikalahkan Bastianini saat bersama Gresini dengan motor yang setahun lebih tua. Tahun ini Jorge Martin malah mengintai Bagnaia dalam perebutan gelar 2023 hingga race terakhir di Valencia. Benar, Martin menggeber motor pabrikan tapi itu hanya pada mesin. Dan, pembalap tim satelit lainnya macam  Alex Marquez, Johann Zarco, Bezzecchi, Luca Marini dan Giannantonio bisa meraih podium dan kemenangan dari atas Desmo22.

Top speed Marquez pun sangat menjanjikan dalam debut ini. Ia sama kencang dengan Martin di trek lurus - 335,4 km/jam. Kalah hanya 1,6 kpj dengan Bagnaia, Binder dan Bezzecchi di Grup 3 Besar dengan catatan 377,0 km/jam.

Marquez sama sekali tak boleh  mengomentari motor barunya maupun potensi ke depan dengan alasan sudah disebut di atas. Hanya adiknya, Alex, yang beri bocoran singkat bahwa GP23 yang ia besut dengan kakaknya punya power lebih besar namun tetap lincah  dibandingkan GP22 yang tahun ini dibesut Alex dan Bezzecchi. Dari performa awal itu Alex meyakini sang kakak bakal jadi protagonis di musim 2024.

Jelang tes lanjutan, Marquez pastinya sudah beri banyak data dan masukan buat Gresini untuk pengembangan. Mesin tak bisa diutak-atik, tapi masukan Marquez pasti akan berguna pada area teknis lainnya. Yang juga bisa dipastikan, karakter motornya sudah akan sesuai dengan struktur fisik dan riding style-nya.

Jika dalam dua tes lanjutan nanti Marquez kembali mengacak-acak rider Ducati, maka bolehlah berharap ia juga akan siap fight reguler ke zona podium 2024.

Setelah terpuruk sekian lama, senyum Marquez menyiratkan semangat menuju babak baru dengan tagline yang canangkan sendiri: get up and enjoy! Ya, bangkit dan nikmati! (rn)

 

 

 

TERKINI
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan Digelar, Libatkan Kategori SMK! Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo