Jum'at, 01/12/2023 21:56 WIB
mobilinanews (Italia) - Para petinggi Ducati memprediksi Marc Marquez akan bersaing dalam perebutan gelar 2024 di atas Desmosedici GP23. Itu motor yang tahun ini membawa Francesco Bagnaia dan Jorge Martin ke posisi P1 dan 2 kejuaraan dunia.
Direktur Ducati Davide Tardozzi bilang Marc Marquez akan bersaing dalam 3 Besar kejuaraan dunia MotoGP tahun depan. Parameternya adalah aksi perdana mantan jagoan Honda itu dalam tes resmi Valencia. Finish P4 jadi bukti betapa cepat Marquez beradaptasi sekaligus mampu memaksimalkan kelebihan motornya.
Rekan sejawatnya, CEO Ducati Corse Luigi Dall'Igna yang juga menjadi otak pengembangan serial Desmosedici GP, menyebut Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (pabrikan Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) adalah 3 nama yang akan jadi saingan ketat Marquez di papan atas.
"Dari senyumnya, Marc tampak nyaman di atas motor kami. Itu adalah awal yang baik," kata Tardozzi.
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan
Intip Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Layak Menjadi Inspirasi
Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan
"Seluruh pecinta MotoGP saya pikir sangat menanti apa yang bisa dilakukan Marc di atas motor kami. Level persaingan akan sangat tinggi. Ia akan berada pada level yang sama dengan Pecco, Enea dan Jorge," imbuh Dall'Igna.
Untuk musim depan Ducati memang masih berada di baris depan dalam perebutan gelar 2024. Aprilia lewat Maverick Vinales dan Brad Binder (KTM) juga menjanjikan perlawanan lewat motor baru mereka dalam tes. Mungkin saja mereka bisa memenangkan balapan tahun depan, tapi untuk bersaing di jalur perebutan gelar sepertinya masih berat.
Yang menarik, dalam debutnya dengan Ducati setelah 11 tahun lengket dengan Honda, Marquez sudah membuktikan kapasitasnya sebagai ancaman sesama Ducati. Ia pun bilang tak sabar menyongsong balapan.
"Saya siap untuk 2024," jelas pemegang 6 gelar MotoGP usai menjalani operasi arm pump di lengan katanya pada Kamis (30/11).
Penyakit yang melemahkan otot tangan itu diderita Marquez sepanjang paro kedua kompetisi 2023. Dengan kondisi fisik yang lebih oke, pastinya ia bisa lebih apik dari apa yang sudah ia buktikan saat tes.
Meski pakai motor yang setahun lebih tua dari Desmosedici GP24 yang tahun depan dibesut Bagnaia, Bastianini dan Martin, peluang Marquez bersaing terbilang besar. Kedahsyatan GP23 sudah teruji, sementara GP24 sama sekali belum teruji karena masih dalam bentuk prototype saat dijajal pada tes Valencia.
Dari ketiga pembalap unggulan itu, hanya Martin yang belum berikan komentar khusus soal kehadiran rekannya sesama Spanyol itu di keluarga Ducati. Sedangkan Bagnaia dan Bastianini menyebut kehadiran Marquez bukan hanya bagus untuk para pembalap Ducati tetapi juga bagus untuk para penonton.
"Marc adalah tetap Marc, di mana pun ia berada. Saya membuka data motornya, dan saya tak habis pikir bagaimana ia mengambil keuntungan waktu di T8 Valencia. Ia sama sekali tak gunakan rem di sana, dan satu-satunya pembalap yang lakukan itu," kata Bastianini.
Bagnaia pun begitu. Sebagai sesama rider Ducati, mereka akan bisa saling mengintip data masing-masing untuk set-up motor di setiap race, termasuk strategi ban.
"Itu akan sangat menarik. Saya tak sabar untuk mengetahui rahasia Marc dalam menyeting motornya selama ini," tukas Bagnaia.
Tes lanjutan MotoGP berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2024. Di situ akan terlihat seperti apa performa GP24 jika dibandingkan GP23 besutan Marquez bersama rekan setim yang juga adiknya di Gresini Ducati, Alex Marquez. Dua rider satelit lainnya dengan motor yang sama adalah Marco Bezzecchi dan Fabio Giannantonio di tim VR46 Ducati. (rn)
Keyword : MotoGP 2024 Marc Marquez Gresini Ducati Francesco Bagnaia Enea Bastianini Jorge Martin Luigi Dalligna