Muhammad "Bobo" Aprilianto Ditahbiskan Sebagai Raja Jip Indonesia, Dan Hasil Lomba Kejurnas Speed Offroad 2023 Rd 3

Senin, 18/12/2023 15:38 WIB

mobilinanews (Bogor) - Perjuangan keras duet speed offroader nasional Ali Nurdin dan Iman Rachman dari Volcano Motorsport Bandung yang berkomitmen menghidupkan kembali geliat cabor speed offroad nasional tahun ini, patut diacungi jempol. 

Dengan semangat pantang menyerah, akhirnya berhasil menggelar final round (seri 3) Kejurnas Speed Offroad yang bertajuk MES NAVSAT Kejurnas Speed Offroad 2023 di Stage Park Sentul Bogor, Sabti-Minggu (16-17/12/2023).

Speed offroad yang sempat menjadi primadona event duel kecepatan dengan tunggangan jip beberapa tahun lalu memang coba terus dibangkitkan oleh promotor Ali Nurdin dkk.

Bahkan meski hanya diikuti 26 peserta - terbilang sediit - tetap menyajikan 4 SS (special stage) di pebukitan khas Stage Park Sentul yang cukup menantang yang akhirnya mampu dituntaskan mayoritas peserta.

Jeep Cherokee andalan Muh Bobo Aprilianto dan Max Maphiliano

Offroader senior Muhammad "Bobo" Aprilianto/Max Maphiliano dari DMO Garage dan Irman Taufik/Fauzi Maulana AHSRT menjadi yang tercepat teratas pada dua kelas bergengsi dari semua kelas yang dilombakan.

Tim debutan, Suade Motorsport dengan skuad offroader kawakan Daniel Zebedeus dkk berada di posisi 3 kejuaraan team tetapi mampu menutup gelar jawara di musim ini sebagai team speed offroad terbaik.

Kerasnya lintasan dengan bebatuan, membuat beberapa peserta pecah ban hingga mobil terbalik mewarnai gelaran pamungkas di tahun ini.

"Kondisi lintasan sangat menantang dan cukup berat. Tapi kami menghargai tim OC dan RC yang sudah bekerja dengan maksimal dan rapi. Saya dan teman-teman berharap regulasi bisa menyesuaikan kondisi teknis penyelenggaraan ke depannya. Tujuannya, agar speed offroad ramai lagi," ungkap Ali Nurdin, yang juga menjadi salah satu peserta. 

Banyak kendala dihadapi saat berlomba, tapi untungnya tidak ada yang fatal. Semua terselenggara dengan lancar. Khusus untuk kelas Can-Am, saya berharap bisa lebih ramai lagi pesertanya tahun depan. Selamat untuk para juara," lanjut Ali Nurdin.

Salah satu, yang sempat membesut unit Can-Am di kelas G1.2 yaitu perally dan pembalap nasional M Yassin Kosasih asal Bandung berkomentar tentang lintasan berat yang harus dilibas dan dirinya sempat alami kesulitan dalam handling, bahkan sempat pecah ban.

"Lintasan kali ini cukup berat terutama hadangan batu-batu berukuran besar di beberapa titik. Di SS awal, saya sempat kesulitan menembak ayunan Can-Am yang saya kemudikan. Rupanya hanya setingan suspensi saja yang kurang pas," ujar Yassin Kosasih.

"Saya sempat perbaiki waktu di SS 2, tetapi mendadak malam sebelum hari kedua saya alami problem kesehatan. Sehingga tidak bisa melanjutkan lomba di hari kedua. Pokoknya saya tetap merasakan serunya berduel di kejurnas speed offroad putaran final ini. Sukses untuk penyelenggaranya," imbuh M Yassin, yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengprov IMI Kepulauan Riau ini. (et, bs)

HASIL LOMBA :

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia! Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!