Rabu, 20/12/2023 00:12 WIB
mobilinanews (Italia) - Semua rider Ducati di MotoGP akan habis masa kontrak di akhir musim 2024. Termasuk duet tim pabrikan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Tapi, kedua joki asal Ducati itu belum pasti lanjut kontrak ke musim 2025. Termasuk Bagnaia meski penyandang gelar juara MotoGP 2022 dan 2023.
Terlebih pada Bastianini yang sukses di tim satelit Gresini Ducati pada 2022, tetapi penuh derita saat naik ke tim pabrikan sejak awal musim 2023.
Dikutip dari media motorsport dan motorcyclespprt, Sport Director Ducati Paolo Ciabatti memastikan 8 joki Ducati saat ini belum ada yang pasti berlanjut ke musim 2025.
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan
Intip Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Layak Menjadi Inspirasi
Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan
"Saat ini tak mudah untuk memutuskan hal itu, termasuk buat Pecco (Bagnaia) meski kami ingin lanjut bersamanya. Meski belum pasti, saya pikir kans Pecco bertahan sebesar 99%," kata Ciabatti.
Ia menambahkan perlu 5 atau 6 balapan awal 2024 untuk memutuskan pasangan tim pabrikan untuk 2025. Termasuk di situ adalah evaluasi untuk Pecco meskipun ia adalah prioritas untuk musim 2025.
"Kami sudah punya bayangan untuk 2025 tapi semuanya bergantung hasil 5 atau 6 balapan awal," tambah Ciabatti.
Jika satu kursi sudah 99% milik Bagnaia, maka satu kursi lainnya akan jadi perburuan menarik sesama Ducati di awal musim.
Ada 5 pembalap yang berpeluang mengisi 2 slot di tim pabrikan. Satu, katakanlah buat Bagnaia. Sisa empat pbalap akan berebut 1 tempat sebagai pendamping Bagnaia.
Bastianini salah satunya dengan syarat tak lagi apes seperti musim 2023 yang lebih banyak istirahat karena cidera parah sejak awal musim di Portugal.
Tiga lainnya adalah Jorge Martin (Pramac Ducati), Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) dan joki baru Gresini Ducati, Marc Marquez.
Keempat rider yang berebut satu kursi pabrikan itu diyakini bakal salah satu menu tontonan menarik pada musim 2024.
Bakal alot karena Bastianini dan Martin bertarung dengan motor spek terbaru Desmoaedici GP24. Sementara Marquez dan Bezzecchi akan geber seri Desmosedici GP23.
Ducati sendiri sudah membuat kebijakan kalau motor yang bakal digunakan Marquez musim depan adalah motor bekas pakai Johann Zarco di Pramac Ducati, bukan motor besutan Martin.
Sedangkan untuk Bezzecchi, belum diputuskan apakah motor eks Bagnaia, Bastianini atau Martin yang akan bawa gaspol.
Dua spek pabrikan GP23 lainnya akan jadi milik Alex Marquez (Gresini) dan Fabio Di Giannantonio (VR46).
Belum diketahui apa dasar kebijakan Ducati memberikan motor eks Zarco (pindah ke LCR Honda) kepada Marquez. Yang sudah terbukti adalah adaptasi Marquez yang cepat di atas Ducati.
Ia terbilang kencang saat tes Valencia lalu, dan ditengarai belum memacu motor sampai limitnya. Belum mengejar catatan waktu, sepenuhnya hanya pengenalan motor dan karena itu ia tampil tanpa mau ambil resiko seperti biasa ia lakukan di Honda.
Apakah Marquez yang akan jadi pendamping Bagnaia? Jika iya maka itu akan jadi keuntungan besar buat Ducati, buat Dorna, dan tentu saja buat fans MotoGP. Yang bisa mencegah Marquez adalah Bastianini, Martin atau Bezzecchi.
Mari menanti, dari seri pembuka hingga putaran lomba keenam seperti janji Ciabatti. (rn)
Keyword : MotoGP 2024 Ducati Paolo Ciabatti Francesco Bagnaia Marc Marquez Jorge Martin Marco Bezzecchi