Rabu, 03/01/2024 08:44 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Industri mobilinanews.com/tags/otomotif/" style="text-decoration:none;color:red;">otomotif China terus memperkuat eksistensinya dan berhasil meraih dominasi dalam pasar ekspor, menantang beberapa negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Korea Selatan di ranah produksi kendaraan.
Prestasi ini mencerminkan pencapaian konsisten selama beberapa tahun terakhir dan terus berlanjut hingga tahun 2023.
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia pada Senin, 1 Januari, pabrikan mobilinanews.com/tags/otomotif/" style="text-decoration:none;color:red;">otomotif China berhasil mengungguli Jepang dalam hal ekspor sejak kuartal pertama 2023.
Chinese Association of Automobile Manufacturers (CAAM) melaporkan bahwa China mengekspor sebanyak 4,41 juta unit kendaraan antara bulan Januari dan November, menunjukkan peningkatan sebesar 58 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
5 Penyebab Kopling Mobil Bunyi Saat Dilepas, Yuk Simak!
Konsisten Implementasi Inisiatif Keberlanjutan, FIFGroup Raih The Best CSR in Finance Sector 2024
Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya
Sebagai perbandingan, Jepang mampu mengekspor 3,99 juta unit dalam 11 bulan pertama tahun 2023, mencatatkan kenaikan sebesar 15 persen.
Meskipun China belum sepenuhnya menembus pasar Amerika Serikat dan masih dalam tahap awal ekspansi ke pasar penjualan mobil di Eropa, negara ini telah berhasil menguasai pasar di Meksiko dan Rusia.
Tiongkok memperkuat posisinya di Meksiko dengan mengekspor 730.000 kendaraan antara Januari dan Oktober, menandai peningkatan tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya.
Meskipun angka ekspor ke Meksiko sekitar 330.000 unit, hasil tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 71 persen.
Untuk mendukung ekspansi lebih lanjut, beberapa perusahaan mobilinanews.com/tags/otomotif/" style="text-decoration:none;color:red;">otomotif China sedang berupaya mendirikan basis produksi di luar negeri.
Langkah ini diharapkan dapat membantu merek Tiongkok mengakses pasar Amerika Serikat tanpa terkendala oleh bea masuk yang tinggi.
Perlu dicatat bahwa ekspor mobil dari China tidak hanya melibatkan merek lokal, tetapi juga melibatkan beberapa perusahaan internasional terkemuka seperti Volvo, BMW, Tesla, dan lainnya yang memproduksi kendaraan mereka di negara ini.
Sebagai salah satu pemimpin lokal, BYD terus mencatatkan penjualan yang mengesankan, memperkuat posisi China sebagai pemain utama di panggung global industri mobilinanews.com/tags/otomotif/" style="text-decoration:none;color:red;">otomotif. (krm)