Tesla Tarik 200 Ribu Unit Mobil Listrik di AS Akibat Spion Bermasalah

Senin, 29/01/2024 01:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan mobil listrik terbesar di dunia, Tesla kembali dirundung persoalan. Mobil listrik produk mereka kembali mengalami masalah sehingga harus ditarik atau direcall dari pasar.

Melansir Rauters beberapa hari lalu, Tesla bakal menarik sekitar 200.000 kendaraannya untuk model S,X, dan Y yang telah beredar di AS karena adanya masalah spion.

Kabar itu pertama kali diumumkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang menyebutkan masalah spion itu terjadi akibat perangkat lunak yang mengalami malfungsi.

Kerusakan yang dialami pada mobil-mobil mereka adalah pada bagian spion secara lebih rinci dijelaskan disebabkan oleh ketidakstabilan perangkat lunak, dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Tesla memastikan penarikan itu bakal dilakukan pada model S,X, dan Y yang merupakan keluaran 2023.

Sebenarnya Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak gratis dengan sifat Over-the-Air (OTA) untuk mengatasi masalah ini, menurut NHTSA. Pada 22 Januari, Tesla telah mengidentifikasi 81 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi spion tersebut.

Sebelumnya, NHTSA membuka penyelidikan pada Agustus 2021 terkait fungsi autopilot Tesla setelah mengidentifikasi lebih dari selusin kecelakaan di mana kendaraan Tesla menabrak kendaraan darurat stasioner. (erwin)

TERKINI
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan Digelar, Libatkan Kategori SMK! Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo