Sederet Pembalap Hebat Akan Parade dan Talkshow di Indonesia Iconic Racers IIMS 2024, Ini Profil Mereka

Minggu, 11/02/2024 20:18 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sembilan pembalap hebat Indonesia akan hadir dan meriahkan acara parade dan fun talk show bertajuk "Indonesia Iconic Racers" di ajang pameran otomotif terakbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta.

Sembilan pembalap terdiri dari pembalap mobil, perally, drifter hingga peslalom. Tentu dengan ke-iconic-annya sendiri-sendiri.

Misalnya, ada pembalap yang selama 19 tahun "berkarier" hanya di balap mobil ISSOM di Sentul International Circuit, Bogor.

Ada peslalom wanita berprestasi, menikah juga dengan peslalom andal, dan kemudian menjadi promotor Kejurnas Slalom U-23 dengan bendera PT SMN (Sarana Muda Nusantara).

Kemudian ada perally muda berbakat, yang menguasai kelas M2 dalam dua tahun terakhir. Juga pernah menyabet juara nasional Speed Offroad. Saking menonjol skill dan prestasinya, mendapat julukan "Bocah ajaib dari Batam".

Dan, masih banyak lagi tentunya. Menariknya lagi, mereka akan memboyong mobil balap, mobil rally, mobil drift hingga mobil slalom ke ajang Indonesia Iconic Racers di IIMS 2024, Rabu (21/2/2024) pukul 15.30 - 17.00 WIB. 

"Mobil-mobil balap itu, akan melakukan parade bersama para pembalapnya memutari venue IIMS 2024, sebelum kemudian didisplay di depan panggung utama IIMS Infinitelive untuk sesi foto bersama," ujar Budi Santen penyelenggara dari mobilinanews.

Kemudian, para pembalap akan menuju stages untuk menyaksikan video berisi perjalanan `karier balap` mereka masing-masing, sebelum melakukan fun talkshow. Jika dimungkinkan, akan dilakukan QnA dari audience dengan pembalap. (hilary)

Ini Profil Singkat Para Pembalap 

BINTANG BARLEAN :

Nama lengkapnya, Geofany Bintang Barlean. Umur 19 tahun. Di ajang rally nasional, namanya paten. Dua tahun terakhir, mahasiswa Institut Transportasi dan Logistic Trisakti Jakarta ini menyandang juara nasional kelas M2.

Padahal, Bintang andalkan Subaru WRX N16 lungsuran Hutomo Mandala Putra yang telah berumur 16 tahun. Gunakan `mobil tua`, tapi ditopang skill mumpuni Bintang, membuatnya seng ada lawan.

Mulai turun di ajang speed offroad sebagai driver pada 2018 di Serang, Banten, di usia 13 tahun, menggunakan Suzuki Jimny, bakat besarnya mulai tampak. Selanjutnya, selain speed offroad, juga mulai mencoba Sprint Rally. Kemudian lanjut ke Speed Rally.    

AVILA BAHAR :

Sengaja, Alvin Bahar sang ayah tidak mengajak atau menawari Avila Bahar anaknya untuk menjadi balap. Padahal, setiap Alvin balap mobil di sirkuit Santul, Avila selalu ikut. "Baru setelah dia ngomong, pengin latihan balap, saya siapin mobilnya," ungkap Alvin Bahar.

Di umur 13 tahun, Avila mulai ikutan balap mobil secara resmi. Like father like son. Di usia 21 tahun (Kelahiran Jakarta 12 April 2002), kini Avila telah menyabet 3 gelar juara nasional balap mobil. Avila adalah cucu salah satu legenda balap mobil Indonesia, mendiang Aswin Bahar.

Selain turun di Kejurnas balap mobil kelas ITCR 1500, Avila juga telah beberapa kali balapan di sirkuit Sepang Malaysia. Salah satunya atas undangan tim Honda negeri Jiran itu.   

ADWITYA AMANDIO :

Emmanuelle Adwitya Amandio lebih dikenal sebagai drifter. Bahkan Dio - sapaan karibnya - telah melanglang benua mengikuti berbagai event drift international. Beberapa trofi kemenangan pun dibawa pulang ke Indonesia.

Namun ternyata, ayah satu anak ini boleh dibilang pembalap serbabisa. Karena kemudian juga turun di ajang balap mobil dengan bendera ABM Motorsport. Hasilnya, trofi juara pun berhasil direbutnya.

Terbaru, Dio juga laga di event Sprint Rally dan Rally bersama AHSRT, dan selalu menjadi yang tercepat di kelasnya. Musim rally tahun ini, Dio diproyeksikan turun di kelas H1 dengan menggeber Hyundai i20 N Rally 2 ke ajang rally. Sedangkan di drift, Dio menjadi andalan utama LFN Drift Motorsport.

FELICIA IVANA HARIONO :

Feli pernah merasakan menjadi co-driver speed offroad, saat pertama berkiprah di motorsport. A Hariono, sang ayah menjadi drivernya. Namun itu hanya sebentar, karena kemudian Feli tertarik dengan cabang olahraga Slalom (Autokhana). 

Meski sudah mengikuti event slalom, namun Feli merasa belum melakukan secara baik dan terstruktur. Maka saat berlangsung pandemi, justru Feli mendatangkan coach profesional tak lain Anjasara Wahyu ke Surabaya untuk melatihnya slalom.

Hasilnya, memuaskan. Karena kemudian, Feli sering naik podium di ajang Kejurnas Autokhana kelas Wanita. Dan sekarang, Feli menjadi salah satu andalan tim Kartika Sari Malang (tim satelit Toyota). 

Kiprah Feli tak sampai di situ. Sejak tahun lalu, Feli yang kini menjadi nyonyah Anjas (istri Anjasara Wahyu) menggelar Kejurnas Slalom U-23. Feli sebagai promotor nasional sekaligus sebagai Direktur Akademi Slalom U23. 

BENNY SANTOSO :

Benny Santoso ini pembalap mobil gokil. Sempat mencoba turun di drag race dan balap motor, namun hatinya tertambat ke cabor balap mobil. Sejak masa kuliah hingga sekarang, Benny tidak pernah absen mengikuti balap mobil. 

Dia mengaku, baru dua kali tidak ikut balap mobil ISSOM di Sirkuit Sentul Bogor. Saat orang tuanya berpulan ke Rahmatullah. Dari badan meriang dan merasa gak enak bodi, tapi begitu dipakai mengikuti balap mobil tiba-tiba menjadi segar dan ceria. 

Sejak masih kuliah menggunakan Honda Estilo, hingga sekarang turun di 4-5 kelas setiap balap mobil dari menggunakan Honda Jazz, Honda City Hatchback dan Hyundai Elantra N TCR, sudah lebih 1.000 piala dihasilkan. 

Pengusaha ekspor impor bawang merah dan putih asal Brebes, Jawa Tengah ini, juga mulai menggembleng Zavian Fabrizio Santoso putra sulungnya berusia 12 tahun di ajang balap gokart. 

UMAR ABDULLAH :

Profesi sebenarnya adalah lawyer. Kantor law firm milik Umar Abdullah belum lama diresmikan di kawasan elit Pakubuwono, Jakarta Selatan. Namun dunia balap mobil telah memikat hatinya. Sehingga statusnya diubah menjadi pekerjaan : pembalap, hobi : pengacara.

Berangkat dari drag race saat di Sulawesi Selatan, Umar kemudian menggeluti balap mobil saat hijrah ke DKI Jakarta. Delta Garage Racing Team menjadi benderanya. Umar menjelma menjadi pembalap yang disegani. Untuk beberapa musim balap, Umar berjaya di kelas FFA STRC 3600 Max, sehingga dinobatkan sebagai "Raja FFA STCR 3600 Max".

Tak perlu lama, Umar menjelma menjadi pembalap yang disegani di dalam maupun luar negeri. Lantaran sering menang saat balap mobil di sirkuit Sepang Malaysia, Umar mendapat julukan `King Umar`. Tak pernah surut, tahun ini, Umar siap melakoni seluruh rangkaian balap mobil TCR Asia Pacific 2024, mengandalkan Honda Type R FL5 TCR.

HARIDARMA MANOPPO : 

Haridarma Manoppo menjadi pembalap paling senior di Toyota Gazoo Racing Indonesia. Setelah kembali mempertahankan gelar juara nasional kelas ITCR 1600 Max balap mobil ISSOM, Haridarma tahun ini ditugaskan untuk go international. Haridarma akan berlaga di All Japan Cup, mengandalkan Toyota GT Supra.

Selain sebagai pembalap mobil kenamaan, Haridarma yang merupakan pembalap seangkatan Ananda Mikola, Dimas Danindro dan Bagoes Hermanto saat ini juga melatih Team HDM di ajang gokart. Nmaun, meski pakai nama Team HDM (kepanjangan Haridarma Manoppo) bukan berarti itu tim miliknya. Melainkan, hanya pinjam nama, karena secara nama lebih ngejual.

Tahun lalu, Haridarma berlaga di dua event sekaligus dengan bendera Toyota Gazoo Racing Indonesia. Yaitu Kejurnas balap mobil kelas ITCR 1600 Max, Haridarma menjadi juara. Sedangkan di GT4 Fanatec GT World Challenge Asia tandem dengan Nonaka Seita (Jepang) menggunakan Toyota GR Supra menjadi runner up.  

BOEDYANTO :

Ini dia pembalap sangat senior di ajang balap mobil Indonesia. Berkiprah sejak remaja dengan bendera tim Kiara Motorsport, Boedy balap mobil bersama dengan sang kakak, Eko Luriyanto. 

Sekitar 7 tahun terakhir, Boedy yang telah menjadi seorang pengusaha Vape yang sukses, kembali turun ke ajang balap mobil. Ia turun di kelas ETCC di sirkuit Sentul mengandalkan mobil BMW. Salah satunya supercar BMW Z4, merupakan satu-satunya model BMW yang digunakan di ajang balap mobil  di Sentul.

Terbaru, Boedy mengikuti balap Porsche Sprint Challenge Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, NTB, Januari lalu. Porsche 911 GT3 Cup menjadi mobil yang digebernya dalam event balap mobil perdana di Mandalika. Kerennya, Boedy sukses naik podium sebagai juara tiga.  

TOMI HADI :

Tomi Hadi adalah orang langka di dunia balap Indonesia. Pasalnya, selain turun sebagai pembalap di usia yang tak lagi muda, Tomi yang seorang pengusaha ini sekaligus pemilik Gazpoll Racing Team yang menaungi banyak pembalap. 

Selain itu, melalui Gazpoll Racing Team, juga bertindak sebagai penyelenggara event. Event terbesar yang digelar Gazpoll berkolaborasi dengan Mercedes Benz Club Indonesia (MB Club Ina) dan Jakarta Storm Speed, bertajuk Indonesia Auto Speed Festival di sirkuit Sentul, 2-3 September 2023. 

Berbagai kegiatan/event dilangsungkan, terinspirasi Goodwood Festival of Speed di Inggris. Berbagai event digelar baik yang kompetisi dan non-kompetisi. Seperti Sprint Rally, Drag Race, balap touring gelar kelas Mercedes-Benz, retro touring car, ETCC serta Time Attack. Juga speed offroad, serta pemecahan rekor MURI berkumpulnya 1.000 unit Mercedes-Benz di lintasan sirkuit Sentul. 

Namun Tomi Hadi sendiri adalah seorang pembalap serbabisa dan tangguh. Selain turun di ajang balap mobil kelas MOMRC (Mercedes One Make Race Championship), ETCC, Tomi juga turun di ajang Speed Offroad, Sprint Rally serta Speed Rally. Maka jangan mencari Tomi Hadi di rumahnya, lebih mudah mencarinya di sirkuit balap. 

 

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak! Hindari Tidur di Mobil Dengan AC Nyala, Hati-Hati Keracunan Gas CO GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir