Kamis, 29/02/2024 01:12 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Astra International Tbk, perusahaan publik terbesar di Indonesia dengan 283 anak perusahaan yang bergerak dalam berbagai sektor industri termasuk otomotif, jasa keuangan, dan pertambangan, telah mengumumkan laporan keuangan tahun 2023.
Menurut rilis resmi Astra, sektor otomotif mencatat laba sebesar Rp11,417 triliun pada tahun 2023, meningkat 18 persen dari pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp9,668 triliun.
"Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada 2023, didukung pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen. Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua," kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro.
"Terkait hal ini, jika kedua kondisi tersebut berlanjut, kami mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pertumbuhan di tahun 2024," tambahnya.
Peran Robot di Sektor Otomotif Kian Masif, Ancaman bagi Tenaga Kerja Manusia?
Wow! Toyota Astra Motor Perusahaan Otomotif Tempat Bekerja Terbaik Bagi Perempuan!
Rayakan HUT RI Ke-76, Astra Gelorakan Gerakan SemangatSalingBantu di Masa Pandemi
Djony Bunarto Tjondro juga menyampaikan keyakinannya bahwa Grup Astra berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang melalui penguatan bisnis inti dan investasi baru yang mendukung prioritas strategis perusahaan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya, khususnya karyawan Grup, yang keteguhan komitmen dan dedikasinya telah mewujudkan semua pencapaian kami," lanjutnya.
Dengan capaian ini, belanja modal dan investasi Grup Astra untuk tahun 2023 meningkat menjadi Rp45,9 triliun.
Selanjutnya, direncanakan untuk membagikan dividen final sebesar Rp421 per saham atas dasar kinerja yang sangat baik dan harga batu bara yang tinggi pada paruh pertama tahun 2023.
Pencapaian laba bersih tertinggi didukung oleh pemulihan ekonomi, dengan kinerja yang sangat baik dari hampir seluruh bisnis Grup.
Pendapatan laba bersih divisi otomotif Grup naik 18 persen menjadi Rp11,4 triliun, mencerminkan peningkatan penjualan di bisnis sepeda motor dan komponen otomotif. (krm)
Keyword : PT Astra International Tbk laba bersih Astra International Djony Bunarto Tjondro perusahaan otomotif