Jum'at, 01/03/2024 21:12 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Awal kompetisi 2024 di GP Bahrain saat ini harus dijalani tim elit Red Bull Racing (RBR) dengan nuansa negatif. Rusuh di internal tim, saat sama Max Verstappen belum tampil seperti harapan.
Team Principal RBR Christian Horner bernafas lega saat investigasi terhadap dirinya dihentikan perusahaan induk Red Bull GmbH pada Rabu lalu. Para pengacara kondang Inggris menyebut Horner tak terbukti melakukan tindakan tercela dan pelecehan seksual kepada para stafnya di RBR.
Sayang, Horner hanya bisa sehari bernafas lega. Sepanjang Kamis dan Jumat ini kasus tersebut menguap lagi, justru ke ranah publik.
Serangkaian dokumen percakapan pribadi dan foto-foto Horner bersama seorang wanita dikirim pihak tak dikenal kepada puluhan media dan tokoh penting F1, antara lain penerimanya adalah Team Principal Mercedes Toto Wolff dan Team Principal McLaren Zak Brown.
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
Kedua rival Horner itu sejak memang berharap RBR transparan mengungkap kasus dalam timnya. Setelah bukti chat dan foto itu beredar luas, Wolff dan Brown pun mendesak FIA untuk menindaklanjuti kasus Horner.
Dasarnya adalah FIA International Sporting Code artikel 12.2.1 yang intinya mengatur tindak tanduk pelaku aktif F1 agar imej dan kehormatan F1 tetap terjaga di dalam dan di luar balapan.
"FIA berkewajiban melindungi citra dan kehormatan F1 di mata fans. Banyak rumor yang berkembang, seharusnya FIA campur tangan dan umumkan segala sesuatunya dengan prinsip transparansi, " komentar Brown.
Sebelumnya President FIA Mohamed Ben Sulayem menyebut kasus Horner masuk radar institusinya dan menyerahkan sepenuhnya nasib Horner kepada tim independen bentukan Red Bull GmbH.
Namun saat Horner diputuskan bebas dari tuduhan pada Rabu lalu, Ben Sulayem belum berkomentar apa pun. Begitu pula saat ini kala petinggi FIA pun ditengarai menerima bocoran foto dan percakapan WhatsApp itu.
Di pihak lain, Red Bull GmbH melalui jubirnya menyebut kasus Horner sekarang ini adalah masalah pribadi Horner dengan pihak lain. Tak lagi terkait dengan perusahaan dan karena itu pihak Red Bull GmbH di Austria menolak untuk berkomentar.
Horner yang tengah berada di Bahrain pun menolak mengomentari perkembangan baru ini. Ia juga menyinggung sikap sang istri, Geri sang anggota grup Spice Girls, yang dikabarkan sangat terganggu oleh isu seputar suaminya.
"Saya tidak akan menanggapi apa pun dari orang yang tidak dikenal. Saya dan istri baik-baik saja. Seperti sebelumnya, saya membantah semua yang dituduhkan. Investigasi tim independen sudah selesai dengan proses yang profesional dan fair," katanya.
Ironisnya, saat sama RB20 andalan Verstappen dan Sergio Perez belum tampak garang di dua sesi latihan GP Bahrain. Status Verstappen sebagai favorit kini terancam oleh para pembalap Ferrari dan Mercedes.
Dan, juara dunia bertahan itu tetap pada sikap sebelumnya, yakni tak peduli pada kasus bosnya dan fokus hanya pada diri dan mobilnya. (rn)