Juara 2 MSF Super Turismo 2024 di Sirkuit Sepang Malaysia, Umar Abdullah : "Insyaallah P1 Jika Protes Diterima.."

Rabu, 06/03/2024 17:08 WIB

mobilinanews (Malaysia) - Mestinya, pembalap Indonesia Umar Abdullah berhak atas trofi juara 1 kelas MSF Super Turismo kejuaraan balap mobi MSF Super Series 2024 round 1 di Sepang International Circuit, Malaysia, Minggu (3/3/2024).

Pasalnya, Mohamed Hafez bin Kamarudin (FAWSTER 55Twelve) kedapatan menggunakan mobil untuk balap yang tidak sesuai regulasi. Seharusnya, di kelas MSF Super Turismo, panjang mobil minimal 4 meter. Tapi, Toyota GR Yaris hanya 3,9 meter.

 Karena merupakan pelanggaran bersifat elementer (mendasar) dan tercantum dalam buku peraturan yang dikeluarkan pihak penyelenggara, seharusnya langsung mendapat sanksi dari Steward of the Meeting dan COC (Clerck of the Course). 

Namun pihak promotor/penyelenggara justru meneruskan ke MAA (Malaysian Automotive Association, atau IMI-nya Indonesia). Tentu saja, ini membuat Umar dan Bank BJB Delta Garage Racing Team merasa dirugikan.

Ketika mobilinanews mencoba meminta penjelasan Zahrin Msf selaku promotor MSF Super Series melalui sambungan telepon, segera mendapatkan respons cepat.

"Iya, surat protes Umar (Abdullah) masih di MAA (Malaysian Automotive Association). Soal kapan respons atas surat tersebut, kami tidak bisa memastikan. Karena (permasalahan) itu, sudah bukan otoritas kami sebagai penyelenggara MSF Series," jawab Zahrin Msf.

Kenapa protes menyangkut pelanggaran regulasi balapan di kelas MSF Super Turismo tidak diputuskan Steward of The Meeting dan COC (Clerk of The Course)?

"Pasal, Umar mengajukan surat protes tersebut, sudah melewati masa (waktu) 30 menit dan result (hasil lomba) sudah keluar. Ketentuan seperti ini, sudah sesuai dengan regulasi FIA," terang Zahrin melalui telepon pada Selasa (5/3/2024) malam.

Meski begitu, Zahrin yang humanis menambahkan bahwa untuk round 2 dan selanjutnya berjanji akan memberlakukan regulasi terkait minimal panjang mobil secara tegas. Loh, regulasi yang sudah disounding sebelum seri 1 kok berlakunya mulai seri 2?? Namun Zahrin tidak merespons. 

"Apapun keputusan MAA nanti, saya berharap Umar kembali ikut balap MSF Super Series, karena ada Umar, race jadi ramai. Umar adalah favorit juara umum kelas MSF Super Turismo musim 2024," lanjutnya. 

Di kelas MSF Super Turismo, merupakan salah satu kelas paling bergengsi di MSF Super Series 2024 Sepang tersebut, Umar akhrnya finish kedua kelas dan ketiga Overall. Juara pertama M Hafez, pembalap andalan tuan rumah Malaysia. 

Umar sendiri yang mengandalkan Honda Civic Type R, start sebagai pemegang pole position di kelas MSF Super Turismo (start ketiga Overall), hasil QTT dari 36 peserta. 

Namun tak lama setelah start, mobil pembalap andalan Bank BJB Delta Garage Racing Team dengan nomor start 886 tersebut "disundul" dengan keras Justin Toh pembalap Singapura (juara bertahan tahun lalu), membuat mobil Umar spin.

Akibatnya, Umar mundur jadi pembalap paling belakang. "Dengan tekad mengulang sukses seperti musim lalu (Umar turun 2 kali balap di MSF Super Series, dan keduanya menjadi juara), Umar overtake one by one pembalap, hingga bisa merebut kembali posisi kedua," ungkap Umar Abdullah.

Hingga balapan berakhir, pembalap yang berprofesi sebagai lawyer tersebut tidak berhasil mengejar M Hafez dan harus puas sebagai juara kedua kelas MSF Super Turismo, dan ketiga Overall.

Namun usai balapan, kru tim menemukan mobil yang digunakan Hafez tidak sesuai regulasi. Bodi mobil kurang panjang dari ketentuan minimal di peraturan perlombaan.

Saat itu juga, protes resmi langsung dilayangkan kepada penyelenggara. "Waktu kami mengirim surat protes, result (hasil lomba) belum keluar," tegas Umar.

Meski begitu, Umar bukanlah tipe pembalap cengeng. 

 

"Apapun hasilnya (hasil protes), yah Alhamdulillah, tetap senang bisa P2 (juara dua). Apalagi sempat balapan dari paling belakang. Juga udah buktiin, QTT Umar pole position. Dan ketiga Overall," senyum Umar Abdullah.   

Cuma memang, Umar menambahkan, pembalap juara pertama ilegal menurut regulasi yang dikeluarkan penyelenggara, terkait panjang minimal kendaraannya. "Jadi harusnya bisa P1," imbuh Umar. 

Umar juga tetap bertekad untuk berlaga full series di MSF Super Series musim ini. "Semoga lebih baik pada round berikutnya," pungkas Umar. (budsan)

 

 

  

TERKINI
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia! Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!