Selasa, 12/03/2024 00:03 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Francesco Bagnaia tampil gemilang dalam Balapan Pembuka Musim MotoGP 2024 di Lusail Tim Ducati Lenovo. Ia keluar sebagai pemenang dalam balapan Qatar GP.
Bagnaia memberikan performa yang luar biasa dari awal hingga akhir.
Sementara rekannya Enea Bastianini finis kelima dari 21 lap. Posisi cukup menjajikan baginya dan tim, apalagi ini merupakan balapan pertama musim ini.
Bagnaia memulai start yang baik dari posisi kelima di grid dan berada di posisi ketiga saat memasuki tikungan pertama, sebelum naik ke posisi pertama di beberapa tikungan terakhir.
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
Berkat kecepatan dan konsistensinya, pria yang akrab disapa Pecco itu berhasil mempertahankan keunggulannya dengan aman sambil mengelola jarak dan menjaga keawetan ban, hingga akhirnya melintasi garis finis 1,3 detik di depan pesaing terdekatnya.
Bagnaia merasa gembira karena dengan strategi yang berbeda, mereka dapat berhasildengan sempurna di balap pertama MotoGP.
"Semuanya berjalan sempurna: saya mencoba untuk memperlambat pengereman dan menunggu agak lebih lama agar tidak terlalu banyak menggunakan roda belakang dan mengakhiri balapan dalam kondisi terbaik. Dalam kesempatan ini, tim telah bekerja dengan luar biasa,” ungkapnya.
Sementara Bastianini setelah berkendara di posisi keempat saat lap pertama dan melewati tikungan pertama, kehilangan beberapa posisi di lap-lap awal tetapi berhasil membaik di sisa pertarungan.
Meskipun demikian, ia kembali bangkit sehingga pada lap tersisa, dia berhasil menyalip Alex Márquez, dan mendapatkan posisi kelima di garis finis.
Enea Bastianini- #23 Tim Ducati Lenovo mengaku bahwa ia memulai balap yang sulit karena masalah kontrol pada motor. Namun ia tetap puas dengan hasil dan kerja keras timnya.
“Kami cukup senang. Ini adalah balapan yang sulit: saya tidak bisa membuat motor berhenti seperti yang saya inginkan sehingga saya tidak bisa berusaha terlalu keras. Kemudian saya mencoba menghemat pemakaian ban untuk lap terakhir. Sangat disayangkan karena saya seharusnya bisa lebih baik, tetapi saya harus puas dengan posisi finis ini," paparnya.
Ia tetap optimis bahwa mereka memiliki harapan dan akan mengusahakannya untuk membuat langkah yang lebih maju.
Manajer Umum Ducati Corse, Luigi Dall’Igna sangat bangga dengan kedua pembalapnya. Mereka tela bekerja ekstra keras dan fokus pada kemenangan sehingga ada di posisi terbaik.
“Pecco bekerja dengan baik dan memulai start dengan sangat bagus. Dia melakukan beberapa hal yang beresiko di lap pembukaan, dan dia melakukannya dengan baik Keterampilan balapannya benar-benar sempurna, dia sudah melakukan yang terbaik, begitu juga dengan timnya. Dia adalah juara yang hebat dan kami senang dia akan bersama kami beberapa tahun ke depan," ungkapnya.
"Enea juga melakukan balapan yang bagus: dia finis di lima besar dan saya yakin dia akan memberikan banyak kepuasan karena dia telah bekerja dengan sangat baik dengan kru-nya,” tukasnya
Berkat kemenangan hari ini, Pecco kini memimpin klasemen kejuaraan dengan 31 poin, sementara Enea saat ini berada di posisi kelima dengan selisih 16 poin.
Tim Ducati Lenovo akan kembali beraksi pada 22-24 Maret di Autódromo Internacional do Algarve, Portimão, untuk Grand Prix Portugal. (elko)
Keyword : Ducati Lenovo MotoGP Balap Motor Sirkuit Qatarm Francesco Bagnaia Enea Bastianini Tim Ducati