F1 2024 Australia: Fastest Lap di Jeddah Jadi Modal Ferrari, Charles Leclerc Tunggu Kesempatan Membelah Dominasi Red Bull

Jum'at, 22/03/2024 08:08 WIB

mobilinanews (Australia) - Duet Max Verstappen dan Sergio Perez sukses finish 1-2 pada dua seri awal F1 di GP Bahrain dan Arab Saudi. Tapi, mereka gagal memetik poin penuh. Ada poin yang dicolong Ferrari dan itu jadi modal pengembangan SF24 musim ini.

Satu poin ekstra melayang ke joki Ferrari Charles Leclerc di Arab Saudi. Itu berkat fastest lap yang ia bukukan pada lap terakhir, melampaui fastest sebelumnya yang dicetak Verstappen.

Kalau di Bahrain tim Red Bull Racing (RBR) membawa pulang poin maksimum 44 poin (25 dari P1, 18 dari P2, plus 1 poin dari fastest lap) maka di Arab Saudi mereka hanya dapat 43 angka.

Hanya soal 1 poin. Tapi, itu amat krusial buat Ferrari. Dari data yang terekam pada lap itu, tim dapat menganalisa banyak hal. Khususnya pada sektor yang membuat lap tercepat itu didapat.

Meski trek Jeddah yang beraspal mulus itu tak terlalu menggerus ketahanan ban, setidaknya Ferrari bisa berangkat dari lap tersebut untuk memahami prilaku ban SF24.

Itu penting karena tahun lalu Ferrari banyak terkendala oleh daya tahan ban saat balapan meski bersaing di sesi kualifikasi.

Tentu saja hal itu juga ditopang oleh karakteristik aerodinamika versi 2024 yang berubah total dari versi SF23.

Terutama pada pemanfaatan kolong mobil sebagai bagian utama aerodinamika, sebagaimana terlihat secara umum di kolong mobil RBR tahun lalu saat mobil Perez diderek ke udara.

Ground effect yang ditimbulkan diyakini sebagai sumber stabilitas RB19 musim lalu, yang pada tahap selanjutnya turut meningkatkan lap times.

Metode itu pula yang coba ditiru beberapa tim, termasuk Ferrari meski dalam konsep yang sedikit berbeda.

Intinya, lewat kolong dan beberapa aero kit itu, saluran angin kencang dari bagian depan mobil bisa berlalu mulus ke belakang.

Tak hanya bermanfaat meminimalkan dampak turbulence, tetapi juga mempengaruhi fungsi sayap belakang dalam konteks stabilitas tadi. 

Setidaknya saat ini Ferrari bisa berbahagia karena performa SF24 jauh membaik dari versi SF23. Setidaknya dalam hal stabilitas, kemudahan mengarahkan arah mobil dan pemahaman kinerja ban. 

"Banyak kemajuan meski dalam hal race pace kami masih jauh dengan Red Bull. Masih kisaran 0,4 sampai 0,6 detik per lap saat race. Positifnya, kami tahu masalahnya dan butuh pengembangan," komentar Leclerc.

Sementara ini dalam dua race yang berlalu, Ferrari adalah tim terdekat yang mendekati RBR dengan 2 podium berturut lewat Carlos Sainz di Bahrain dan Leclerc di Arab Saudi.

Untuk sementara ini juga maka arah pengembangan di bawah kendali Fred Vasseur  bisa dianggap berada di jalur yang benar. 

Seperti kata Leclerc,  SF24 masih butuh pengembangan berkelanjutan untuk bisa menyaingi RBR secara rutin.

Vasseur sang prinisipal tim  pun cepat tanggap. Berbekal data dari fastest lap di Arab Saudi itu, kini Ferrari membawa pengembangan minor ke GP Australia pada pekan ini.

Semuanya terkait aerodinamika, khususnya pada sayap belakang. Pengembangan lebih besar akan dibawa ke GP Imola pada Mei.

"Saya pikir Fred sudah sangat jelas menentukan arah yang ditempuh. Ia tahu persis bagian mana yang terpenting harus kami kerjakan. Bagaimana hasilnya, menarik ditunggu," kata Leclerc saat bercakap dengan sejumlah media di Sirkuit Albert Park, Kamis (21/3/2024).

Pembalap asal Monaco itu tak serta-merta berharap bisa menghadang dominasi Verstappen. Jika bisa merapatkan jarak waktu saja maka itu sudah menjadi perkembangan positif.

Di garis finish Arab Saudi lalu, misalnya,  ia masih tercecer 18 detik di belakang Verstappen. Tapi, hanya 5 detik dari Perez.

"Saya optimistis bisa mendekati mereka dan tinggal menunggu waktu musim ini kapan kami bisa menyainginya."

Di Australia pekan ini, hasil pengembangan SF24 kembali diuji. Jika performanya bisa nanjak sedikit saja, katakanlah 0,01 detik saja per lap, maka setidaknya Leclerc akan bisa bersaing dengan Perez untuk berebut P2.

Ya, setidaknya itu akan membelah dominasi RBR yang finish 1-2 dalam dua race awal 2024. (rn)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan Digelar, Libatkan Kategori SMK! Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo