F1 2024 Australia: Dari Kasur Rumah Sakit ke Front Row, Carlos Sainz Optimis Bisa Kalahkan Max Verstappen, Ini Alasannya

Minggu, 24/03/2024 03:55 WIB

mobilinanews (Australia) - Surprise! Itu kata tepat untuk come back-nya Carlos Sainz di grid GP Australia meski secara fisik belum fit 100%. Dan, ia merasa punya kesempatan untuk mengalahkan Max Verstappen.

Sainz (Ferrari) tahun lalu menjadi satu-satunya pembalap yang sukses mengalahkan Verstappen (Red Bull Racing).

Di raceday  GP Australia pada Minggu (24/3) pagi WIB ini ia merasa  punya kesempatan untuk mencoba kembali jadi pemenang.

"Kecepatan Max masih terbaik saat ini. Saya menang di GP Singapura tahun lalu, tapi sejak itu sampai saat ini ia tak terkalahkan. Kalau ditanya pada grand prix mana kami punya race pace terbaik  maka di sinilah tempatnya. Kami jauh berkembang dibandingkan tahun lalu," kata Sainz.

Sainz dua pekan lalu absen di GP Arab Saudi karena harus jalani operasi usus buntu dan kudu istirahat 2 minggu.

Datang ke Australia dengan tanda tanya layak atau tidak ikut balapan dijawabnya dengan penampilan istimewa sejak sesi latihan hingga kualifikasi.

Padahal sama sekali tak latihan fisik dan simulator seperti normalnya.

Agar bekas operasi di perutnya tak terganggu maka kursi dan seat belt pada SF24-nya dimodifikasi secara khusus.

Begitu pun pedal rem agar tak terlalu beri tekanan pada perut saat ngerem keras.

"Belum 100% fit. Beberapa perubahan di dalam kokpit terasa aneh dan membuat rasa nyaman berkurang. Tapi, tak ada rasa sakit," kata Sainz yang berhasil meraih posisi start 2 di bawah pole sitter Verstappen dan berangkat dari front row dalam race hari ini.

Verstappen tentu tak mudah dikalahkan seperti 9 race beruntun pasca GP Singapura lalu.

Bisa jadi semakin sulit lantaran RB20 besutannya di Australia ini justru menggunakan beberapa komponen baru pada mesinnya.

Ia harus ganti mesin lantaran rusak dalam insiden menghantam kerb di tepi lintasan saat sesi latihan.

Meski begitu Sainz yang jalani tahun terakhirnya di Ferrari tetap bergairah dan tak ingin pesimistis.

Ia merasa punya kesempatan mengalahkan Verstappen karena balapan di GP Australia acap terjadi hal yang di luar dugaan.

"Trek di sini sangat tricky, tak mudah memenej ban dan sulit menyalip. Banyak yang bisa terjadi. Saya kira ada kesempatan, siapa yang tahu," katanya.

Alasan yang rada masuk akal. Di Sirkuit Albert Park acap terjadi hal yang tak terduga dan pastinya mengubah hasil akhir lomba.

Tahun lalu, misalnya, race berulangkali diinterupsi oleh bendera kuning dengan masuknya safety car, bahkan juga tercatat 3 kali red flags.

Ia boleh saja merasa begitu. Tapi, target realistis Ferrari di GP Australia adalah memutus dominasi Red Bull Racing di 2 race Bahrain dan Arab Saudi dengan finish 1-2.

Kali ini sangat terbuka kesempatan Ferrari meraih double podium. 

Itu terbukti setelah FIA memberi penalti mundur 3 posisi kepada Sergio Perez. Team mate Verstaopen itu harus lakoni start dari P6 meski di kualifikasi meraih P3.

Ia dinyatakan salah menghalangi laju  Nico Hulkenberg (Haas) yang tengah lakukan flying lap sedangkan Perez baru masuk lintasan.

Hukuman itu membawa keuntungan buat Lando Norris (McLaren) dan joki Ferrari satunya - Charles Leclerc- yang naik ke posisi start 3 dan 4.

Dan, performa Leclerc sendiri baik lap time maupun race pace terbilang ciamik.

Menguji mobilnya dalam 9 laps berturut, kecepatan rata-ratanya paling baik dari semua pembalap.

Sayangnya tak bisa dikomparasi dengan Verstappen yang gagal lakukan simulasi balap lantaran terbatasnya waktu. Tim harus mereparasi sasis mobilnya saat sesi FP2 berlangsung.

Leclerc juga on fire menyongsong balapan. Seperti Sainz, ia merasa perkembangan SF23 saat ini sangat positif. Podium menjadi target yang layak diraih.

Di Bahrain, Sainz menemani duet Red Bull di podium. Di Arab Saudi giliran Leclerc di podium.

Pada putaran ketiga di Australia ini, akankah mereka berdua yang manggung bareng atau double podium? (rn)

 

TERKINI
Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!