MotoGP 2024 Portugal: Bukan Kepada Marquez, Pedro Acosta Justru Ingin Belajar Dari Francesco Bagnaia, Rela Buang Beberapa Lap

Selasa, 26/03/2024 01:13 WIB

mobilinanews (Portugal) - Pedro Acosta memang istimewa. Bakat balapnya luar biasa. Tapi, belajar dan belajar terus dilakukan. Termasuk di GP Portugal lalu dengan cara menguntit motor Francesco Bagnaia dalam beberapa laps.

Saat mengaspal di balapan utama, pembalap ruki dari tim Tech3 GasGas yang merupakan tim kedua KTM itu tampak mudah menyalip rider senior macam Marco Bezzecchi (VR46 Ducati),  duet KTM Brad Binder dan Jack Miller, bahkan Marc Marquez (Gresini Ducati). 

Tapi, saat motor KTM RC16 besutannya berada di belakang Desmosedici GP24 besutan Bagnaia, agresivitas Acosta seperti tak sebesar sebelumnya.  Ia 'buang waktu' beberapa laps sebelum memutuskan menyalip. 

Belakangan Acosta mengakui yang ia pikirkan saat di belakang Bagnaia bukan pada hasil finish, tapi fokus pada proses pembelajaran. Ia ingin meniru cara balap Bagnaia.

Bagaimana ia gerakkan tubuh saat menikung, dengan tingkat kemiringan seperti apa, titik pengereman, dan pergerakan roda belakang saat masuk dan keluar tikungan.

Itu semua kata pembalap muda Spanyol itu (19 tahun) agar ia bisa belajar dari Bagnaia soal perawatan ban.

"Pecco salah satu terbaik dalam perawatan ban saat balapan Minggu. Menarik melihat perpindahan gerak tubuhnya saat berada di belakangnya. Saya happy karena berhasil mempelajari banyak hal," kata juara Moto2 2023 itu yang finish P3 di Portugal sekaligus podium perdananya di kancah MotoGP.

Pelajaran itu penting buat Acosta. Saat debut di GP Qatar lalu, ia gagal tarung ke zona podium lantaran degradasi ban selain isu arm pump pada lengan kirinya. 

Saat itu Acosta sudah berada di urutan 4 Besar dengan jarak realistis untuk berebut posisi P3. Sayang, di beberapa lap akhir kondisi ban belakangnya mulai tergerus.

Grip semakin minim. Posisi pun turun perlahan sampai akhirnya tiba di garis finish pada urutan 9.

"Hari ini saya senang belajar banyak hal dari belakang Pecco. Semakin paham bagaimana bertanding di kelas MotoGP," tandasnya.

Karena sekarang semakin pintar, aksi lanjutan Acosta di seri berikutnya pasti lebih menarik.

Sangat mungkin ia bisa konsisten menjadi kontestan di zona podium, sekaligus menjadi 'karpet merah' menuju kursi di tim pabrikan KTM musim depan. (rn)

 

 

TERKINI
Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan Digelar, Libatkan Kategori SMK! Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo