Rabu, 27/03/2024 02:22 WIB
mobilinanews (Sydney) - Di tengah lonjakan minat terhadap kendaraan listrik yang ramah lingkungan, Toyota Australia secara tegas menyatakan bahwa mesin diesel tidak akan segera mati atau punah dalam waktu dekat.
Meskipun industri otomotif global sedang menuju arah elektrifikasi, Toyota Australia menegaskan bahwa pasar masih membutuhkan adaptasi pada sumber bahan bakar konvensional.
Dalam sebuah laporan yang diperoleh dari sumber terpercaya, Sean Hanley, bos penjualan dan pemasaran Toyota Australia, menegaskan bahwa klaim tentang kepunahan teknologi pembakaran minyak, terutama yang digunakan pada model populer seperti Hilux Ute, adalah tidak benar.
"Diesel masih akan tetap relevan untuk jangka waktu yang cukup lama, meskipun ada komentar yang menyatakan sebaliknya," ungkapnya.
Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Hanley juga menambahkan bahwa meskipun diesel akan terus diteliti secara intensif dalam 10 hingga 20 tahun mendatang, potensi untuk melihat varian hibrida yang dapat mengurangi jejak karbonnya juga sangat mungkin.
Sementara itu, varian hibrida yang menggabungkan mesin diesel dan listrik menjadi pilihan yang semakin kredibel terutama untuk kendaraan berat atau niaga.
Meskipun konsep hibrida diesel bukanlah hal baru di Australia, seperti contohnya Audi Q7 yang pernah ditawarkan dengan sistem tenaga diesel hibrida plug-in sebelum akhirnya dihentikan, Toyota Australia menyoroti bahwa potensi varian ini masih relevan.
Di pasar global, terutama di Eropa, hibrida diesel telah menjadi pilihan yang dikenal dengan produsen seperti Mercedes-Benz, Range Rover, Peugeot, dan Volvo menghadirkan model-modelnya.
Namun, meskipun mayoritas produsen saat ini beralih ke kendaraan listrik penuh sebagai fokus utama, Toyota Australia menekankan bahwa pilihan hibrida diesel masih akan tetap tersedia untuk konsumen yang membutuhkan. (krm)