Rabu, 27/03/2024 23:28 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Tahun lalu dengan dukungan penuh Red Bull sebagai sponsor, KTM sesungguhnya kepincut mendatangkan Marc Marquez dari Repsol Honda. Niat sama masih terbuka untuk musim 2025.
Sayangnya, saat itu KTM tak punya kursi kosong untuk menampung. Keinginan KTM untuk menambah tim satelit seperti Ducati (tiga tim pendukung) ditolak oleh FIM. Karena itu Pol Espargaro terpaksa dikorbankan di skuad Tech3 GasGas agar bisa mempromosikan Pedro Acosta dari Moto2.
Kabarnya KTM sudah berniat mengakuisisi tim Pramac Ducati jika tim ini tak perpanjang kontrak dengan Ducati tahun depan. Yamaha juga incar tim itu jika tak ada kesepakatan dengan VR46 milik Valentino Rossi untuk tim satelit Yamaha.
Tapi, niat KTM dan Yamaha itu sepertinya tipis terwujud karena Ducati dikabarkan sudah sodorkan perpanjangan kontrak dengan Pramac.
MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia!
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!
Di sisi lain kontrak Marquez dengan Gresini Ducati hanya untuk semusim pada 2024 ini.
Jika gagal bersaing dengan Jorge Martin dan Enea Bastianini jadi pendamping Francesco Bagnaia musim depan maka membesut motor pabrikan KTM tahun depan menjadi opsi yang layak diperhitungkan Marquez.
Seperti diketahui, Red Bull adalah sponsor pribadi Marquez sejak era yunior. Produsen minuman energi ini juga ikut Marquez saat hengkang dari Honda menuju Gresini.
Pastinya, mereka juga sangat mendukung Marquez ke KTM yang title sponsornya adalah Red Bull.
Peluang ada di tim utama Red Bull KTM menggantikan Jack Miller. Atau, dijadikan satu tim dengan Acosta di Tech3 GasGas yang sejatinya juga dibekali motor pabrikan KTM RC16 seperti besutan Brad Binder dan Miller.
Tim manapun pilihannya, jelas bahwa itu membuat Marquez dan Acosta akan memacu motor dengan spek yang sama.
Itu,menurut salah satu legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, akan menjadi the dream team di MotoGP.
"Saya akan sangat terkejut jika KTM tak mewujudkan ide ini," kata Lorenzo lewat media Spanyol, DAZN.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Pit Beirer soal wacana the dream team itu. Yang jelas Direktur Motorsport KTM itu tahun lalu sangat antusias mendatangkan Marquez yang ia sebut sejak lama menjadi keluarga Red Bull.
Kebetulan dalam dua seri MotoGP 2024 di Qatar dan Portugal, Acosta dan Marquez selalu bertemu dengan duel menarik.
Acosta sebagai ruki satu-satunya musim ini ternyata cepat menyatu dengan motor kelas MotoGP dan bersaing dengan rider senior, bahkan mengalahkan Marquez yang memegang 6 gelar MotoGP.
Acosta adalah aset MotoGP. Ia membuat balapan semakin menarik di baris depan.
Tak salah jika bos besar Dorna Sports Carmelo Ezpelata sampai menghampiri dan memujinya di parc ferme GP Portugal. Pasalnya, joki seperti Acosta membuat pasar komersial MotoGP semakin bergairah.
Seperti kata Lorenzo, dengan bergabungnya Acosta dan Marquez dalam tim yang sama atau pakai motor yang sama, niscaya greget balap 2025 semakin menarik.
Apalagi jika KTM pada saat itu sudah mampu mengembangkan RC16 untuk.melawan Ducati dalam perebutan gelar. Pasti wow dan keren!
Ya, itu memang baru wacana. Tapi, sangat mungkin terjadi jika merujuk pada ambisi Red Bull tahun lalu untuk mendatangkan Marquez. (rn)