Minggu, 13/03/2016 18:37 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Belakangan banyak kita lihat Kopaja yang masuk jalur busway. Bahkan nama brandingnya bukan lagi Kopaja melainkan sudah ditulis Transjakarta di bodi mobil bus berukuran sedang itu.
Menurut Darmanintyas, pengamat tranportasi Indonesia menyebut bahwa langkah itu tidak benar. Karena Kopaja memang bukan peruntunkkan untuk Transjakarta sebagai solusi angkutan umum massal dan mengatasi kemacetan di ibukota.
"Ya tidak boleh. Kopaja jadi Transjakarta itu kan menyerhanakan masalah. Kopaja itu untuk transportasi massal jarak pendek dan masuk jalan kecil dari kampung ke kampung," ujar tokoh Masyarakat Transportasi Indonesia itu.
Justru Darmaningtyas mempersoalkan kenapa tidak memakasimalkan sekitar 600 unit mobil dari Cina yang saat ini mangkrak di beberapa pool Transjakarta di Jakarta. Bus yang didatangkan dari Cina dengan anggaran triliunan rupiah itu dibiarkan tak terurus menyusul adanya indikasi korupsi yang melibatkan Kadishub Udar Pristono itu.
Transjakarta dan Goodyear Kolaborasi Berikan Pelatihan Perawatan Ban Untuk Bus
Mengenal Bus 4x4 Milik Hino dan Deretan Produk Tangguh Lainnya Di GIIAS 2023
AstraPay Dukung Pembayaran Non Tunai Untuk Ragam Kebutuhan, Termasuk Barang Otomotif
"Perlu didorong dan dibongkar lagi yang soal bus Cina dibiarkan mangkrak itu. Daripada mangkrak ratusan bus bus itu ya mending dipakai. Kan udah terlanjur dibeli pakai APBD DKI itu. Kan tinggal disusun lagi aja payung hukumnya," pungkas Darnaningtyas.