Rio Haryanto, Sistem Kualifikasi Knock Out Rugikan Tim Kecil

Senin, 11/04/2016 10:00 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Akhirnya FIA memutuskan untuk tidak melanjutkan regulasi babak kualifikasi dengan sistem knock out. Secara official keputusan ini sudah bulat dan akan kembali pada sistem kualifikasi seperti tahun lalu.

Dalam pernyataan Ketua FIA, Jean Todt dan Direktur Komersial F1, Bernie Ecclestone, mereka telah mengajukan proposal untuk kembali menerapkan sistem kualifikasi 2015.

Memang, regulasi kualifikasi sistem knock out dirasa sangat merugikan tim-tim kecil seperti Manor yang saat ini menaungi Rio Haryanto. Dalam kesempatan wawancara special mobilinanews dengan pebalap F1 pertama Indonesia ini, Rio sempat curhat soal regulasi tersebut.

Jelang F1 China 2016: Rugikan Tim Kecil, Sistem Kualifikasi Kembali ke asal

"Setelah race kemarin banyak tim yang melakukan diskusi dengan FIA untuk memilih kualifikasi format yang seperti apa. Pakai sistem yang lama, atau tetap dengan sistem yang sudah dipakai di dua seri terakhir ini, atau ada lagi sistem yang baru, saya masih belum tahu," sebut Rio Haryanto di Kota Kasablanka, Kamis (8/4).

Baca Juga: Jelang F1 China 2016: Rugikan Tim Kecil, Sistem Kualifikasi Kembali ke asal

Menurutnya dengan sistem kualifikasi yang terakhir ini membuatnya kesulitan untuk mendapatkan hasil lap yang bagus. "Regulasi ini sangat menyulitkan tim-tim bawah, karena kita susah dapat best lap akibat hanya mendapat satu lap saja karena catatan waktunya paling belakang. Kalau tim atas mungkin mereka bisa dengan mudah lolos knock out karena memang performa mobil mereka bagus-bagus," sambungnya.

Namun apapun lasannya, Rio bertekad untuk mendapatkan best lap terbaik dengan berusaha maksimal di setiap babak kualifikasi berlangsung. "Itu yang akan menentukan saya memulai start dari posisi berapa."

Seperti yang diketahui bahwa musim F1 tahun ini mengusung regulasi sistem kualifikasi berbeda dengan tahun sebelumnya. Di dua seri terakhir seluruh pebalap harus membuat catatan waktu terbaik di putaran awal babak kualifikasi. Setiap 90 detik pebalap dengan catatan waktu paling lambat secara otomatis akan tereliminasi dan tidak bisa mengikuti kualifikasi lagi. (Zie)

formula-1-2016-hasil-race-dan-klasemen-akhir/">Hasil Race dan Klasemen Akhir Lengkap

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine