Skandal Mitsubishi di Jepang, Ini Tanggapan KTB

Jum'at, 22/04/2016 04:49 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Jagad otomotif dunia mendadak geger dengan adanya rilis resmi yang dikeluarkan oleh Mitsubishi Motor Corp. (MMC) terkait data pengujian konsumsi bahan bakar yang diserahkan kepada Kementerian Darat, Infrastruktur, Transport dan Pariwisata Jepang.

Hasil data dari pengujian tersebut ditemukan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya yang membuat angka konsumsi bahan bakar menjadi lebih baik.
Pengujian tersebut melibatkan 4 model mini-car Mitsubishi, eK Wagon, eK Space, dan dua lainnya adalah model joint venture dengan Nissan, yakni Dayz dan Dayz Rooz yang di distribusi kepada Nissan Motors Corporation sejak tahun 2013.

Terkait kasus ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor mobil Mitsubishi di Indonesia memberikan sebuah pernyataan resmi lewat press conference khusus yang digelar hari ini, Kamis (21/4) di kawasan SCBD, Jakarta.

Hadir langsung di pertemuan dengan beberapa jurnalis media otomotif dan umum di Indonesia tersebut, Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB dan Intan Vidia Sari, Head of MMC PR Dept PT KTB.

"Sebagai distributor resmi di Indonesia, KTB saat ini sedang menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari MMC Jepang. Sementara MMC Jepang sendiri menghadapi kondisi ini langsung membentuk komite eksternal yang bertugas melakukan investigasi lebih dalam," tegas Ishimaki kepada media yang hadir.

Ishimaki juga menyampaikan bahwa mereka akan selalu open kepada media terkait info tambahan dan terupdate atas masalah ini.

Lantas apa pengaruh kasus ini terhadap Mitsubishi di Indonesia? Ishimaki hanya menegaskan tidak ada pengaruh apa-apa. "Kasus ini terjadi di Jepang, namun kami sebagai distributor juga ikut bertanggung jawab. Segera setelah ada informasi, akan langsung kami sampaikan," tambahnya.

Disinggung soal apakah test ini juga melibatkan model-model yang dijual di Indonesia termasuk Mirage, Ishimaki meyakinkan tidak ada sama sekali.

"Kalau ada produk Indonesia yang memang terlibat kasus ini, yang pasti kami akan bertanggung jawab dan tidak akan lari. Kami sangat bertanggung jawab terhadap konsumen kami di Indonesia. Secara berkesinambungan KTB akan terus menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Dan sebagai APM kami akan bertanggung jawab penuh untuk produk-produk yang kami jual di sini," pungkas Ishimaki. (Zie)

TERKINI
Konsisten Implementasi Inisiatif Keberlanjutan, FIFGroup Raih The Best CSR in Finance Sector 2024 Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo