Minggu, 08/05/2016 12:02 WIB
mobilinanews (Singapura) – Akhirnya pegokart Agi Borneo merasakan naik podium di level Asia itu. Dan hal itu diperolehnya pada kelas Senior Rok seri 2 Asia Rok Cup di KF1 Karting Circuit, Singapura, Sabtu ( 7/5). Agi naik podium lima.
“Perjuangan yang ekstra keras om. Tapi sejak awal saya memang sudah punya feeling bakal bisa podium di Rok Cup Asia ini. Pecah telor juga akhirnya,” senyum Agi kepada mobilinanews.
Ini sekaligus menunjukkan putra Bupati Barito Utara, Haji Nadalsyah semakin matang baik dari segi fisik dan mentalnya. Selama ini memang sudah setara pegokart lain dalam hal teknis dan bisa melaju di depan. Hanya saja mudah goyah ketika mendapat tekanan pegokart di belakangnya.
“Proses pematangan itu nggak bisa dikarbit. Harus dengan latihan tekun dan bekerja keras. Saya senang melihat progress yang dialami Agi, terlepas apapun yang terjadi di balapan tadi,” ungkap Budi Rusmin, pelatih Agi.
Keanon Santoso Siap Ke Formula Master, Formula Renault Atau F4 Cina?
Kuasai 2 Kelas Bergengsi, TKM Racing Juara Kategori Tim Kejurnas Gokart Eshark Rok Sentul
Sergio, Rava Dan Keanon Santoso Berjaya di Putaran 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2017 Sentul
Tak pelak keberhasilan Agi mendulang podium ini “harus dibayar mahal”. Baik Budi Rusman, Deddy Rosadi (manajer tim) serta awak tim BMG Racing sudah bernazar akan menggunduli kepalanya kalau Agi naik podium di level Asia.
Sayangnya, keberhasilan Agi naik podium tidak diikuti Kezia Santoso dan Keanon Santoso. Kakak-beradik itu mengalami trouble sejak di prefinal. Kezia malah nggak finish karena ditabrak rantainya terlepas. Sedang Keanon mengalami trouble engine.
Saat final, Agi, Keanon dan Kezia masing-masing start di posisi 13, 14 dan 15. Dan Agi finish ke-5, Keanon ke-7 dan Kezia ke-9.
Dengan hasil ini, tampaknya Keanon Santoso dari TKM Racing masih memimpin klasemen kelas Senior Rok di Asia Rok Cup. Pasalnya di seri pertama di Sentul International Karting Circuit Bogor bulan lalu, Keanon menguasai dari Heat, QTT, Prefinal hingga Final.
Tak hanya itu, karena terjadi hujan maka jumlah putaran pun disunat. Pada Prefinal dari 18 lap menjadi 8, sedang di final seharusnya 20 menjadi hanya 10 lap saja.
(Teks budi santen, foto : istimewa)
Keyword : agi-borneokeanon-santosorok-cup-asia