Sirkuit Bukit Peusar Paddocknya Sempit Dan Run Off Pendek Langsung Bebatuan

Selasa, 31/05/2016 17:39 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Kisruh soal venue balap motor PON XIX Jawa Barat memang sudah diprediksi sebelumnya. Karena panitia terkesan lambat menentukan sirkuit mana yang akan dipakai. Soal sirkuit Subang yang sempat ditunjuk awal, juga tidak disounding dengan jelas.

Dengan dibatalkannya sirkuit Subang karena pembangunannya belum rampung sementara Bupatinya ditangkap KPK, yang terjadi kemudian kebingungan. Antara sirkuit Bukit Puesar Tasikmalaya atau Sentul kecil.

Tapi kenapa panitia besar PON cenderung memilih Bukit Puesar? “Ya wajar kalau tuan rumah cenderung memilih sirkuit yang hanya mereka paling memahami. Pilihannya Bukit Puesar,” ujar Irwan Ardiansyah, pebalap senior asal Yogyakarta.

Baca Juga : balap-motor-pon/" style="text-decoration:none;color:red;">balap-motor-pon-di-sentul-sama-dengan-serahkan-semua-medali-kepada-dki/">Gelar Balap Motor PON Di Sentul Sama Dengan Serahkan Semua Medali Kepada DKI

Namun yang harus diketahui khalayak, sirkuit Bukit Puesar memiliki banyak kekurangan dan kurang memadai untuk menampung event sebesar PON. “Paddocknya sangat sempit, tempat parkir tidak ada, run away terlalu pendek dan langsung berhadapan dengan batu besar, “ lanjut Dian –sapaan karibnya.

Kalau hal itu diatasi, Dian menyebut akan bagus. Karena Indonesia memiliki lagi sirkuit yang layak untuk event balap motor nasional.

Hanya saja, dia melihat banyak yang dirugikan kalau balapan di Tasikmalaya. Selain jumlah hotel tidak mencukupi untuk menampung kontestan dari seluruh Indonesia. Juga akan menyusahkan peserta dari luar daerah.

“Berbeda kalau venuenya sirkuit Sentul kecil. Hampir semua pebalap sudah hafal di sana, akses dekat bagi para peserta dan fasilitas pendukung komplit. Tinggal pilih mana,” sebut Dian.

Soal peluang tim DKI di PON lebih besar, diakui Dian karena diperkuat para pebalap terbaik Indonesia. “Jadi bukan karena di Sentul kecil. Tapi, kualitas pebalap DKI-nya. Dan saya pikir, semua pebalap punya peluang sama kalau di Sentul kecil,” tegasnya.  (Teks Budi Santen)

 

 

TERKINI
MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara di Sirkuit Jerez OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara Kelas OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024