Honda Brio RS & New Honda Brio Satya : Makin Smooth Dengan CVT

Jum'at, 03/06/2016 09:30 WIB

mobilinanews (Bogor) - Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan dua varian baru dari city car Honda di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, New Honda Brio RS dan New Honda Brio Satya. Keduanya sama-sama volume maker di segmen city car dan juga Low Cost Green Car (LCGC).

Berbeda dengan sebelumnya, New Brio RS dan New Brio Satya kini hadir dengan berbagai penyempurnaan. Dan mobilinanews pun diajak untuk menjajal kesempurnaan tersebut dalam acara media test drive New Brio RS dan New Brio Satya bertajuk "Drive 2 Excitement", 2-3 Juni 2016.

Penyempurnaan yang dilakukan kepada New Brio RS dan New Brio Satya memang bukan sekadar isapan jempol belaka. Karena selain perubahan pada sektor desain eksterior dan interior, keduanya juga mengalami upgrade di sektor mesin.

"Meski masih menggunakan mesin dengan kapasitas sama dengan sebelumnya, 1.2 L, namun di dalamnya ada beberapa ubahan yang membuat tenaga mesin bertambah dari 88 PS menjadi 90 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal 110 Nm di 4.800 rpm," beber Muhammad Zuhdi, Technical and Warranty Manager PT HPM sebelum melepas rombongan media melakukan test drive New Honda Brio dan New Brio Satya.

Hasilnya memang beda. Setidaknya dua Brio baru, RS dan Satya berhasil membuktikan keunggulan performanya menapaki jalur rute Jakarta menuju Sentul dan Puncak dengan karakter jalan menanjak dan berkelok tanpa `ngos-ngosan`. Dengan catatan, pada posisi mobil berakselerasi di jalur tanjakan dan berkelok, pindahkan tuas persneling dari posisi D ke S (Sport) untuk mendapatkan dorongan tenaga lebih responsif lagi.

Tarikan smooth, bertenaga, dan pastinya dengan teknologi mesin i-VTEC, dua-duanya irit bahan bakar.

Dari sisi desainnya, perubahan dua model sama namun beda segmen ini terletak pada sisi front bumper, front grille, alloy wheel dan juga dashboard. Sementara untuk fitur kini hadir sistem audio baru, steering switch audio, auto door lock, side under spoiler, LED high mount stop lamp, projector headlamp, serta transmisi CVT dan sistem pengereman ABS.

Sayangnya, dibalik seluruh keunggulan yang mobilinanews rasakan, khususnya pada New Brio Satya, masih ada sedikit kekurangan. Busa jok masih terkesan kurang empuk dan tidak adanya pengatur tinggi-rendahnya bangku pengemudi. Sehingga untuk yang berpostur tubuh kurang tinggi, akan sulit memiliki visual maksimal.

Tetapi hal ini mampu tertutupi dengan pesona performa New Honda Brio Satya yang untuk pertama kalinya dibekali transmisi CVT. "New Brio Satya menjadi LCGC pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi CVT, sehingga saat perpindahan gigi kita tidak akan merasakan shock shifment," tambah Zuhdi melanjutkan penjelasannya   

Dan memang benar-benar terbukti. Selepas pintu tol menuju Puncak, rombongan test drive dihadang oleh kepadatan kendaraan di jalur Puncak. Transmisi CVT New Brio Satya bekerja secara sempurna. Meski harus stop and go, tidak terasa sedikitpun shock shifment seperti yang dijelaskan oleh Muhammad Zuhdi.

Nah, bagaimana CVT tersebut bekerja dan improve seperti apa yang terjadi di mesin New Honda Brio dan New Brio Satya, akan mobilinanews jelaskan di bagian lain. (Zie)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!