Sabtu, 04/06/2016 10:18 WIB
mobilinanews (Barcelona)- Sesi latihan kelas Moto2 yang digelar sebagai kelas pendukung gelaran MotoGP Catalunya 2016 berbuah bencana. Pasalnya, ada joki yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dramatis di tikungan ke-12 sirkuit itu.
Nyawa joki yang bernaung di tim SAG itu tidak dapat tertolong saat dibawa ke rumah sakit terdekat. Sesi latihan Moto2 dibatalkan saat menyisakan durasi 25 menit.
Salom sendiri merupakan joki senior yang ikut dalam kelas Moto2 pada tahun ini. Bukan pertama kalinya Moto2 mengalami kejadian tragis seperti ini, pada 2012 sendiri ada Shoya Tomizawa yang bertubrukan dengan pebalap lain di Misano sehingga nyawanya tidak tertolong.
Sementara, awal karier Salom dimulai pada tahun 2009 saat berlaga di kelas 125 cc. Salom berhasil meraih podium di 25 balapan dan meraih 9 kemenangan di kejuaraan penerusnya, Moto3.
Jelang GP Malaysia : HRC Anggap Nicky Hayden Gagal, Repsol Honda Pakai Hiroshi Aoyama Ganti Pedrosa
Difavoritkan Juara Dunia MotoGP 2017, Cal Crutchlow Bilang Itu Mimpi! Kenapa?
Murid Valentino Rossi, Imanuel Pratna Banting Setir Jadi Komentator Balap MotoGP?
Pebalap bernomor 39 ini meraih posisi kedua dalam klasemen akhir musim 2012 dan berhasil finish di posisi ketiga klasemen akhir setelah gagal memperbaiki peformanya di beberapa race akibat dikalahkan oleh joki yang sekarang merumput di Suzuki, Maverick
Vinales dan Alex Rins. Sehingga membuat joki yang lahir 7 Agustus 1991 ini harus puas finish di posisi ketiga klasemen.
Joki bernama panjang Luis Jaime Salom Horrach ini mengalami masa berat di Moto2 setelah terjatuh amat keras saat mengikuti GP Catalunya pada 2014. Tangannya patah sehingga peforma Salom harus menurun dan hanya mampu finish kedelapan pada klasemen akhir musim 2014.
Bukannya membaik, joki pengguna Kalex ini malah turun peforma setelah habis dioperasi setelah kejadian Catalunya 2014 itu.
Untuk musim 2015, Salom hanya mampu finish ke-13. Selamat jalan Salom, prestasi akan dikenang penggemar balap MotoGP. (Teks Berto Pramadya)