3 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Melewati Perbaikan Jalan Kala Mudik

Sabtu, 18/06/2016 17:03 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Libur mudik lebaran tidak lama lagi segera tiba. Para pemudik tentunya bersiap dengan beragam resiko, mulai dari antrian panjang di gerbang tol, kemacetan karena adanya pasar tumpah hingga perbaikan jalan yang menuntut pemudik bersabar karena diberlakukannya sistim buka tutup jalan.

Seperti yang sempat tim redaksi alami saat melakukan perjalanan ke Magelang via Weleri menuju Temanggung melalui Sukerejo, Kendal, jawa Tengah. Selama melewati akses jalan yang menghubungkan lintas Pantai Utara Jawa (Pantura) ke Parakan, Wonosobo dan Temanggung, didapati setidaknya 9 titik perbaikan jalan yang menurut para pekerjanya akan dikejar untuk siap saat mudik lebaran.

Perbaikan jalan dengan melakukan pengecoran secara bergantian di masing-masing sisi jalan terbilang cukup berbahaya bagi pengendara. Setidaknya ada 3 hal yang harus diperhatikan jika melewati perbaikan penegecoran jalan yang memberlakukan sistim buka tutup, terlebih jika lebar jalan hanyalah pas dilalui oleh 1 mobil di masing-masing lajur jalan.

  1. Ikutilah petunjuk petugas penjaga jalan yang umumnya adalah masyarakat sekitar yang membantu mengatur buka-tutup jalan. Bila saatnya menunggu kesempatan untuk jalan, pastikan mengantri pada satu baris panjang dan jangan berusaha menyalip kendaraan yang sedang mengantri. Bila hal ini dilakukan dapat berakibat lalu lintas terkunci karena kendaraan dari arah berlawanan terhalang oleh mobil yang menyerobot.
  2. Perhatikan kawat beton yang mencuat ke sisi jalan. Pengecoran jalan masih menyisakan kawat besar yang berfungsi untuk mengikat beton disisi lain (pengecoran dilakukan bergantian masing-masing ruas jalan). Karena lebar jalan yang tidak luas, kawat beton ini bisa memberi dampak kerusakan, robek pada dinding  ban jika posisi mobil terlalu mepet. Pastikan mobil tidak terlalu mepet kesisi jalan yang sedang dilakukan perbaikan, namun jangan juga terlalu kepinggir. Untuk sementara waktu ubah setelah spion agak menunduk guna memantau ban bagian belakang.
  3. Jika posisi perbaikan jalan berada di tikungan, pastikan saat menikung jangan terlalu membuang ke sisi ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan. Gunakan selalu lampu beam (jauh ) sebagai penanda bagi kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Melewati lintas jalan yang dilakukan perbaikan idealnya anda menyiapkan sejumlah uang receh. Para petugas jaga buka tutup jalan sering meminta sedekah berupa uang jaga bagi mereka, demi kenyamanan siapkan saja uang koin untuk sekedar berbagi. Walaupun tidak diharuskan member, namun terkadang ada juga petugas jaga yangsedikit memaksa.

Dengan menerapkan pola mengemudi defensive driving, dan seslalu waspada dengan kondisi jalan dalam kondisi apapun, perjalanan mudik lebaran tentunya akan semakin aman dan nyaman. Ingat ya jangan pernah menerabas antrian saat diberlakukan buka tutup jalan karena adanya perbaikan, bisa bikin susah pengguna jalan lainnya bro!

TERKINI
Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol Cloud EV Media Dynamic Impression Jadi Momen Istimewa Merasakan EV Terbaru Wuling