Rabu, 29/06/2016 14:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Lesunya penjualan kendaraan jenis sedan di dalam negeri tidak menyurutkan semangat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk terus berkomitmen memenuhi kebutuhan konsumen diluar Indonesia untuk sedan berkualitas.
Produksi sedan TMMIN pun tak surut, bahkan jumlah ekspor sedan terus meningkat dan secara konsisten mengirim ribuan unit Toyota Vios ke mancanegara setiap bulannya. Dari total volume produksi Vios, sebanyak 15 persen diserap untuk kebutuhan pasar domestik, sedangkan 85 persen sisanya diekspor ke 13 negara dunia.
Toyota Vios diproduksi di Karawang pada bulan Desember 2013, dan langsung dieskpor ke negara-negara kawasan Asia dan Timur Tengah pada bulan Maret 2014 dengan volume sekitar 1.500 unit per bulan.
Mobil hasil karya anak bangsa ini mampu mendongkrak performa ekspor. Secara bertahap volume ekspor Vios terus meningkat hingga mencapai 3.500 unit per bulan. Dan kini Vios menjadi sedan pertama buatan Indonesia yang berhasil diekspor secara berkelanjutan dalam jumlah signifikan.
Tancap Gas, Toyota Indonesia Sudah Ekspor 42 Ribu Unit Mobil ke Berbagai Negara Di Awal 2024
Toyota Indonesia Ekspor 285 Ribu Unit Mobil Pada 2023 ke-100 Negara di Dunia
Opportunity Elektrifikasi Besar, Toyota Telah Andalkan Teknologi Hidrogen
“Ekspor Vios adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memenangkan kompetisi yang semakin kompetitif di era perdagangan bebas ini. Namun kita harus terus menerus bekerja keras menjaga daya saing, seperti memperkuat kedalaman industri otomotif dan kualitas sumber daya manusia, agar tetap dapat berkompetisi dan dipercaya sebagai basis produksi dan ekspor Vios,” ungkap Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN dalam siaran pers, Selasa (28/6).
Warih menegaskan bahwa terdapat 3 komponen utama dalam meningkatkan daya saing. Pertama adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM), kedua iklim bisnis yang mendukung, serta rantai suplai yang memadai terutama ketersediaan pemasok lokal yang memiliki standar kualitas global.
“Membangun industri tidaklah instan. Toyota berada di tahap sekarang ini karena kami telah mengalami perjalanan panjang selama 45 tahun yang penuh dengan perjuangan. Mulai dari membangun SDM, mengembangkan kapabilitas supplier, penambahan investasi, hingga berbagai kerja sama dengan pemerintah dan akademisi kami lakukan untuk bersama-sama membangun industri Indonesia. Dan upaya ini tidak akan pernah berhenti sesuai dengan filosofi Toyota yaitu continuous improvement,” pungkas Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas. (text : Zhein)
Total produksi Vios di Karawang 2 kini mencapai 110.500 unit Vios. Dari keseluruhan volume tersebut, sebanyak 93.900 unit diekspor ke mancanegara, sedangkan sebanyak 16.600 unit diserap pasar domestik. (Teks : Zhein)